Tak Terbendung, Warga Bontoala-Tallo Patungan Bangun Posko Appi-Rahman

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Momen pesta demokrasi lewat Pemilihan wali kota (Pilwali) 2020 ini, masyarakat Makassar tak hanya sekedar menentukan sikap pilihannya.

Namun warga Makassar terlibat jauh dan ambil bagian dengan membentuk kelompok relawan.

Anggapan bahwa kelompok atau komunitas relawan yang mendukung Paslon didanai oleh Paslon yang bersangkutan tak sepenuhnya benar.

Warga Kecamatan Bontoala dan Tallo misalnya yang menjadi pendukung Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman), membangun posko bersama secara swadaya.

Posko ini diberi nama Posko Bontoala-Tallo Appi-Rahman (Batara) Bangkit, terletak di Jl Sunu RW 03 RT 04, Kelurahan Timungan Lompoa, Bontoala.

“Ini dibangun bentuknya hasil dana pribadi dan swadaya warga Bontoala dan Tallo, nantinya semua komunitas relawan di wilayah Bontoala dan Tallo bisa gabung di sini,” ucap ketua tim Batara Bangkit, H Ismail, Senin (2/11/2020).

Lebih lanjut H Ismail menerangkan bahwa inisiatif membangun posko hasil swadaya dilandasi oleh keinginan mereka memenangkan Appi-Rahman.

Menurutnya warga Bontoala dan Tallo sudah makin cerdas dalam menentukan pilihannya, sehingga dengan sendirinya mulai bergerak untuk memenangkan Appi-Rahman di Pilwali 2020 ini.

“Kami semua menginginkan perubahan, artinya perubahan itu tidak datang dengan sendirinya. Kami yakin Pak Appi ini orang baik, orang yang tepat memimpin Makassar. Sehingga perjuangan Pak Appi untuk jadi wali kota harus didampingi, inilah salah satu sumbangsih yang bisa kami berikan,” sambungnya.

Sejauh ini menurut Ismail di Posko Batara Bangkit sudah bergabung sekitar 10 komunitas relawan.

Jumlah ini akan terus bertambah yang nantinya akan bergerak mensosialisasikan program-program dari Appi-Rahman.

“Tugas teman-teman di sini sudah jelas, yakni turun sosialisasi, menjaring suara dan dari hasil konsolidasi terakhir kami yakin dan targetkan suara untuk Appi-Rahman di Bontoala dan Tallo minimal 70 persen,” tutupnya.

Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News