SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kabar baik datang dari Pemerintah Arab Saudi untuk jemaah di Indonesia yang ingin melakukan ibadah umrah di tengah pandemi saat ini.
Terhitung 1 November 2020, Pemerintah Arab Saudi membuka kembali akses beribadah umrah bagi warga negara dari seluruh dunia. Khusus di Indonesia, pada umrah perdana 1 November lalu telah diberangkatkan sebanyak 360 jemaah dari seluruh Indonesia.
Menanggapi hal itu, Kementerian Kesehatan RI mengingatkan para jemaah umrah untuk selalu menjaga kesehatan dirinya mengingat saat ini masih pada masa pandemi Covid-19.
Baca Juga : Realisasikan Janji, Pemkab Gowa Berangkatkan 50 Pegawai ke Tanah Suci
Kepala Pusat Kesehatan Haji Eka Jusup Singka, mengimbau para jemaah umrah Indonesia baik yang sudah berangkat maupun yang berencana menjalankan ibadah umrah agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan mereka.
“Jemaah agar selalu mematuhi protokol kesehatan yang ada, selalu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” kata Eka ke redaksi, Rabu (4/11/2020).
Meskipun pemerintah Arab Saudi membatasi jumlah jemaah yang dapat beribadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, namun melihat prosesi peribadatan umrah yang tidak hanya melaksanakan tawaf dan sai tetapi juga ada agenda wisata religi ke sejumlah tempat bersejarah.
Baca Juga : VIDEO: Kapolda Sulsel Bagikan Paket Umrah di Soppeng lewat Kuis Nama Lengkap Jokowi
Oleh karenanya tidak menutup kemungkinan terjadinya kerumunan massa yang berpotensi menimbulkan risiko penularan Covid-19 antar jemaah lintas negara. Eka pun memberikan perhatian terhadap situasi tersebut.
“Hindari melakukan kegiatan yang tidak perlu. Sebisa mungkin hindari kerumunan orang dan jangan mengunjungi peternakan unta,” tutur dia.
Tak lupa Eka meminta agar jemaah umrah asal Indonesia untuk selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, salah satunya dengan mengonsumsi makanan bergizi.
Baca Juga : Daftar Tunggu Haji Sampai 47 Tahun, MUI: Banyak Masyarakat Pilih Jalan Pintas Lewat Visa Ziarah
Dengan makanan bergizi maka tubuh akan lebih fit sehingga imunitas dapat terjaga dan terhindar dari penularan penyakit, tidak hanya Covid-19, tetapi juga MERS-COV yang pernah merebak di kawasan timur tengah.
Sementara itu, Ketua DPD Kesthuri Sulsel Usman Jasad mengatakan protokol kesehatan akan menjadi perhatian khusus dalam pelaksanaan ibadah umrah.
“Ibadah umrah kali ini sangat berbeda dari sebelumnya, kita harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat, ini kita harus patuhi bersama demi keselamatan kita juga,” tuturnya.
Baca Juga : Gemday, Gebyar Umrah dan Haji Terbesar di KTI Kembali Hadir di Makasaar
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar