Logo Sulselsatu

Diserang Kampanye Negatif, Chaidir Syam: Saya Maafkan!

Yulhaidir Ibrahim
Yulhaidir Ibrahim

Kamis, 05 November 2020 09:26

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAROS — Tingginya hasil survei Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, Chaidir Syam dan Suhartina Bohari, membuat banyak pihak yang kelabakan. Mereka mencari cara agar elektabilitas ‘Maros Keren’ bisa digerus. Satu cara, kampanye negatif.

Dari pantauan di media sosial, pasca rilis survey yang dilakukan oleh Script Survei Indonesia (SSI) yang memenangkan pasangan Maros Keren di angka 42,11 persen, sejumlah akun medsos mulai menyerang pasangan nomor urut 2 itu dengan berbagai isu.

Termasuk adanya sekelompok orang yang mengatas namakan mahasiswa Penyelamat Maros, menggelar aksi di depan KPK dan Mabes Polri dan menuding Chaidir Syam sebagai koruptor.

Menanggapi hal itu, Calon Bupati Maros, Chaidir Syam mengaku tidak mempermasalahkan dan memaafkan orang yang sengaja memfitnah dirinya itu. Ia juga meminta maaf jika sekiranya ada pihak yang tidak senang dengan dirinya.

“Saya minta maaf kalau ada pihak yang tidak suka dan saya juga memaafkan semua orang yang sekalipun berbuat jahat atau memfitnah saya. Yah mudah-mudahan kita semua bisa sadar kalau itu tidak baik,” katanya saat ditemui, Kamis, (5/11/2020).

Meski terus diterpa dengan hujatan, fitnah dan bahkan serangan dalam bentuk pribadi. Chaidir dan Suhartina tetap meminta kepada seluruh tim dan pendukungnya untuk menahan diri dan tidak terpancing menanggapi provokasi itu.

“Biarkanlah orang lain berbuat begitu yang penting bukan kita. Saya dan ibu Suhartina selalu meminta kepada seluruh tim dan pendukung untuk tidak menanggapi. Baiknya kita tetap bekerja optimal saja di lapangan,” ujarnya.

Sementara itu, ketua tim Maros Keren, Muh Irfan AB menuturkan, jika hal itu sudah terjadi 5 tahun lalu saat Pilkada. Di mana, Hatta Rahman juga diserang dengan isu yang sama, namun terbukti tidak mempan.

“Sekadar mengingatkan ini juga terjadi 5 tahun lalu saat pilkada, saat itu Hatta Rahman diserang dengan issu yang sama, tapi ternyata isu itu tidak mempan. Malah masyarakat menganggap ini cara lawan menjatuhkan,” sebutnya.

Anggota DPRD Provinsi Sulsel itu berharap, agar seluruh warga Maros tidak terpancing hingga membuat suasana Pilkada memanas. Menurutnya, kontestasi politik hanya berlangsung sesaat, namun persaudaraan dan kedamaian itulah yang abadi dan tetap harus dijaga.

“Kita harus sadar Pilkada ini hanya sesaat saja. Kita tidak boleh terhasut dengan hal negatif yang bisa membuat suasana panas. Kita ini semua bersaudara dan Maros ini harus tetap dijaga kedamaiannya,” pungkas Irfan. (*)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar26 November 2024 22:38
KPU Makassar Musnahkan 2.150 Surat Suara Rusak Jelang Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar melakukan pemusnahan terhadap 2.150 surat suara yang rusak dan tidak layak paka...
Video26 November 2024 22:36
VIDEO: Jelang Pencoblosan, Gakkumdu Luwu Timur Amankan 121 Amplop Berisi Uang Rp200 Ribu
SULSELSATU.com – Sentra Gakkumdu Luwu Timur mengamankan 121 amplop menjelang pemungutan suara Pilkada 2024. Amplop tersebut diduga milik salah s...
Makassar26 November 2024 21:17
Jelang Pencoblosan, Appi Zikir dan Doa Bersama di Panti Asuhan
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Ketua DPD II Golkar Kota Makassar, Munafri Arifuddin kunjungi panti asuhan Ummu Aiman sekaligus menggelar dzikir dan doa ...
Video26 November 2024 20:47
VIDEO: Ibu di Morowali Utara Bertemu Anak yang Hilang Selama 26 Tahun Silam
SULSELSATU.com – Seorang ibu di Morowali Utara, Sulawesi Tengah bertemu dengan anaknya yang hilang selama 26 tahun. Momen haru tersebut terekam ...