Muliakan Ulama, Adnan-Kio Akan Umrahkan Imam Masjid Penghafal Alquran

Muliakan Ulama, Adnan-Kio Akan Umrahkan Imam Masjid Penghafal Alquran

SULSELSATU.com, GOWA – Ada kabar gembira untuk para imam masjid di Kabupaten Gowa. Sebagai penghargaan, Pemkab Gowa akan mengumrahkan mereka. Ini adalah salah satu dari program Calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan-Abdul Rauf Mallagani Karaeng Kio.

Dengan syarat, para imam masjid ini harus menghafal dan menguasai bacaan ayat suci Al-Quran. “Minimal menghafal 20 juz Alquran,” kata Adnan, Kamis, (5/11/2020).

Calon bupati tagline Doboloki menyebut, ada kuota 843 imam masjid yang disasar untuk program ini. Sebagai langkah awal program ini, para calon imam masjid ini akan dibina oleh Ustadz Adi Hidayat, untuk menghafal Alquran. Ustadz Ali Hidayat adalah pemilik Sekolah Agama Quantum Akhyar Institut, Kota Bekasi, Jawa Barat.

“Mulai dari imam desa, imam kelurahan, imam dusun, dan imam lingkungan. Yang hafal Al-Quran, kita umrahkan. Insya Allah ini bisa memotivasi mereka,” lanjut bupati termuda di Indonesia Timur ini.

Tujuan lebih jauh, lanjut Adnan, program ini dicanangkan agar Gowa menjadi daerah yang terus meningkat kualitas keimanan dan ketakwaan masyarakatnya. “Adnan-Kio ingin membangun SDM di Kabupaten Gowa yang bukan cuma baik dan cerdas, tetapi juga berlandaskan iman dan takwa,” demikian Adnan.

Bidang keagamaan memang menjadi perhatian utama Adnan-Kio sejak memimpin Kabupaten Gowa. Pasangan incumbent ini sebelumnya sudah menjalankan program Satu Hafiz untuk Satu Desa. Program ini dilaunching 2019 lalu. Kemudian pada Januari 2020 lalu, 30 calon hafiz mulai disekolahkan di Quantum Akhyar Institut. Bahkan untuk menunjang program ini, Pemkab Gowa pun telah menyiapkan program Rumah Tahfiz. Rumah Tahfiz adalah tempat memencetak para calon penghafal Alquran.

Rumah Tahfiz dibangun di atas lahan sekitar 13.158 meter persegi (m2) yang merupakan bekas kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Gowa yang berlokasi di Jalan Poros Limbung-Takalar, KM 12, Kelurahan Mata Alo, Kecamatan Bajeng.

Ada juga program Jumat Ibadah. Yang sudah berlangsung dan menjadi rutinitas masyarakat. Program ini pun berdampak positif dengan terbangunnya komunikasi yang baik antara pemerintah dan warga.

Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga