Kadisdik Sulsel Apresiasi Maulid dan Khatam Alquran SMAN 2 Makassar
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Dr Muhammad Jufri, MSi, MPsi, Psikolog menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pimpinan SMAN 2 Makassar beserta seluruh guru-guru, siswa yang telah membuktikan bahwa program literasi kitab suci alquran yang telah dirintis dan dilaksanakan sejak bulan April 2018 akan mengakhirinya dengan khatam Alquran hari ini, Jumat, (6/11/2020) akan menuai hasil yang sangat menggembirakan.
Apresiasi ini diungkapkan Prof Jufri ketika memberikan sambutan pada acara Maulid Nabi Muhammad Saw yang dirangkaikan dengan Khatam Alquran keluarga besar SMAN 2 Makassar yang dilaksanakan secara virtual.
Prof Jufri memberikan sambutan di Ruang IT Centre SMK Negeri 3 Gowa saat melakukan kunjungan kerja di Sekolah yang beralamat Jl Masjid Raya Sungguminasa Gowa dengan fasilitas aplikasi zoom. Nampak hadir mendampingi Kadisdik Sulsel, Sekretaris Disdik Sulsel H Hery Sumiharto, SE.M.Ed, Kepala Bidang Pembinaan SMK, Dra Hj Andi Ernawati, MPd, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Fitri Ari Utami, S.IP. MH, Kepala Seksi SMK Cabdis Wilayah II, Asrul, S.Sos. MM, juga hadir Kepala SMKN 3 Gowa, Drs H Karnaedy Bolong, MPd, Kepala SMKN 2 Gowa, Nurhadi, SPd.MPd, Kepala SMKN 4 Drs Kamaruddin, MPd, dan Kepala SMKN 5 Gowa, Drs. M Yusuf, MPd.
Apa yang dilakukan hari ini, kata Prof Jufri, merupakan praktek yang sangat baik, best practice yang sekaligus pribadi yang saling menguatkan proses-proses pencapaian program unggulan Gubernur Sulsel, khusus program literasi Alquran dengan membangun kebiasaan mengaji 15 menit sebelum proses pembelajaran dimulai.
Mantan Dekan Fakultas Psikologi UNM ini mengaku terharu dan gembira menyaksikan rekaman video siswa SMAN 2 Makassar saat melaksanakan literasi kitab suci yang dilaksanakan setiap hari Jumat sejak dua tahun lalu.
Putra kelahiran Pulau Jampea Selayar yang juga penceramah agama ini mengatakan, dengan membaca Alquran, hati kita menjadi suci, hati kita senantiasa tenang. Dalam berbagai literature dan kajian keilmuan, saya kira tidak ada yang bisa membantah bahwa dengan banyak berzikir mengingat Allah, jiwa kita akan semakin tenang.
“Dengan membiasakan kita mengaji maka insyaallah hati kita akan diberikan ketenangan. Dengan hati yang tenang, kita akan dapat belajar dengan baik. Guru-guru dengan hati yang tenang, akan dapat lebih bersemangat dan iklas dalam menjalankan tugas-tugasnya,” tuturnya.
Menurut Prof Jufri, kalau gurunya ikhlas, dan siswanya juga ikhlas menerima pelajaran, maka akan terjadi proses pembelajaran yang menyenangkan dan memberi makna sekaligus akan terbangun kebiasaan-kebiasaan positif. (*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News