Logo Sulselsatu

Tejerimin Sebut Pendidikan di Maros Terpuruk, Jubir Maros Keren: Kelamaan di Papua!

Yulhaidir Ibrahim
Yulhaidir Ibrahim

Sabtu, 07 November 2020 08:14

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAROS — Calon Bupati nomor urut 1, Tajerimin bertemu dengan Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI), Ramli yang juga pernah masuk dalam bursa Bakal Calon Bupati di Maros namun gagal.

Kepada Ramli, Tajerimin menyebut dunia pendidikan di Maros saat ini dalam keadaan terpuruk. Ia pun berjanji akan menyerahkan sepenuhnya urusan pendidikan kepada Ramli Rahim, jika nanti ia terpilih sebagai Bupati.

Tak cuma itu, Tajerimin juga mengumbar janji akan memberikan Surat Keputusan (SK) bagi seluruh guru honorer untuk nantinya mendapatkan Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) sebagai izin mengajar.

“Hari ini saya dilantik, besok SK Guru Honorer saya keluarkan, sebelum mereka menerima TPG, saya pastikan honor mereka UMK. Bahkan, saya akan bantu guru dalam pembiayaan Pendidikan Profesi Gurunya,” kata Tajerimin dalam rilis yang disampaikan Ramli Rahim.

Menanggapi hal itu, juru bicara Maros Keren, Chaerul Syahab mengatakan, jika apa yang disampaikan oleh Ramli Rahim sangat tidak beralasan. Pasalnya, baik dari segi infrastktur dan kualitas pendidikan di Maros sudah sangat jauh lebih baik di periode Hatta Rahman.

“Siapa yang bisa bantah kalau sekolah-sekolah mulai TK sampai SMP itu di Maros ini semua sudah keren di bawah kepemimpinan pak Hatta. Pak Tajerimin ini mungkin kelamaan di Papua tidak tau kondisi Maros,” kata Chaerul, Sabtu, (7/11/2020).

Lebih lanjut, Chairul juga mengaku aneh jika urusan Pendidikan diserahkan ke seseorang (Ramli). Padahal, kata dia, sudah jelas di setiap daerah itu ada namanya Dinas Pendidikan yang bertanggung jawab soal itu.

“Aneh juga kalau satu urusan justru mau dikasi ke satu orang itu bahaya dan jelas merusak tatanan birokrasi. Terus gunanya Dinas apa kalau begitu,” ungakapnya.

Terkait guru honorer, Wakil Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Sulsel, Bagus Dibyo Sumantri mengatakan, saat ini sudah 80 persen guru honorer yang sudah mendapatkan Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) di Maros. Jadi tidak benar jika anak didik di Maros tidak diajar oleh guru yang punya izin.

Semantara untuk SK, Bagus menegaskan Baik Bupati maupun Dinas sudah tidak boleh lagi mengeluarkan SK kepada guru honorer. Berdasarkan PP Nomor 48 tahun 2005 dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia nomor 814.1/169/SJ tanggal 10 Januari 2013.

“Data yang kami tahu, itu sudah ada 80 persen guru di Maros yang sudah NUPT. Nah kalau SK itu tidak boleh lagi sejak 2005 setelah adanya PP 48 tahun 2005 dan dipertegas dengan Edaran Mendagri itu. Jadi baca dulu aturannya,” terangnya.

Menurut Bagus, program mensejahterahkan tenaga pendidik khususnya honorer harusnya didorong melalui kebijakan pusat karena kewenangan Pemda sangat terbatas. Memberikan upah layak kepada honorer sama dengan UMP menurutnya salah satu upaya mensejahterahkan dengan realistis.

“Yah kalau memberikan gaji sesuai UMP itu baru realisitis namanya. Selain itu, upaya membuat dunia pendidikan kita menjadi menyenangkan dengan meningkatkan kapasitas guru, juga jadi program sangat keren menurut saya,” pungkasnya. (*)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Hukum27 November 2024 12:23
8.273 Warga Binaan Lapas-Rutan di Sulsel Gunakan Hak Pilih di Pilkada Serentak
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sebanyak 8.273 Warga Binaan yang tersebar di seluruh Lapas/LPKA/Rutan pada Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan ...
Makassar27 November 2024 11:39
Tim Danny Pomanto Siap Lakukan Real Count Tercepat di Sulsel
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Danny Pomanto mengungkapkan komitmennya untuk memastikan jalannya Pemilu di Sulawesi Selatan berlangsung lancar dan t...
Makassar27 November 2024 11:36
Danny Pomanto Gendong Cucu ke TPS 001 Maricaya Selatan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, bersama keluarga menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada Serentak 2024 di TPS...
Politik27 November 2024 11:15
Usai Salurkan Hak Pilih di Pilwalkot dan Pilgub, Appi Harap Proses Demokrasi Berjalan Jujur
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Calon Wali Kota Makassar nomor urut 1, Munafri Arifuddin telah mencoblos di TPS 02 Kelurahan Sawerigading sekira puku...