SULSELSATU.com, JAKARTA – Sesi 2 Debat Publik Pilwalkot Makassar 2020, dimanfaatkan Calon Walikota dan Wakil Walikota Makassar, Munafri Arifuddin-Rahman Bando (Appi-Rahman) dengan baik.
Pada sesi 2 ini, Rahman mengambil kesempatan pertama untuk menyampaikan bagaimana Appi-Rahman akan menangani pendidikan di Kota Makassar.
Rahman menilai selama ini masih banyak kekurangan yang harus dibenahi. Seperti masalah ketimpangan lembaga pendidikan. Mulai dari kualitas dan sarana prasarananya.
Baca Juga : Ketua Tim Appi-Rahman Soroti Politik Anggaran Pemkot Makassar
“Saya tujuh bulan Kepala Dinas Pendidikan di Makassar. Saya lihat timpang kondisinya. SMP untuk negeri (SMP Negeri) hanya 56, SMA 22 dan SMK 10. Kita bicara soal sebaran lembaga penyelenggara pendidikan,” ulas Rahman.
“Lihat saja di sekitar Jalan AP Pettarani hingga Jalan Landak, tidak ada satu pun SMP Negeri,” lanjutnya.
Baca Juga : Dukungan Makin Massif, Giliran Komunitas Warga Soppeng Tegas Pilih Appi-Rahman
Rahman juga menyinggung soal komitmen Appi-Rahman meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kota Makassar. Mulai dari tenaga pendidiknya hingga sarananya.
“Peningkatan sarana, kualitas dan mutunya. Ada satu saja yang tidak terpenuhi, maka ini pasti tidak bisa berjalan baik,” lanjutnya.
“Serta bagaimana 236 ribu anak Makassar bisa kembali sekolah dalam waktu cepat ini,” demikian Rahman.
Baca Juga : Makin Massif, Pengalihan Pilihan ke Appi-Rahman, Pengamat: Warga Memilih yang Tepat untuk Dipilih
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar