Logo Sulselsatu

Kemiskinan dan Pengangguran Bakal Naik, Ini Cara Adnan-Kio Menekannya

Asrul
Asrul

Minggu, 08 November 2020 19:31

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, GOWA – Pandemi Covid-19 menjadi momok di seluruh dunia. Tak hanya kesehatan, ekonomi pun ikut tumbang. Imbasnya, angka warga miskin meningkat dimana-mana. Tak terkecuali di Kabupaten Gowa. Petahana Pilkada Gowa, Adnan Purichta Ichsan-Abdul Rauf Malaganni Karaeng Kio (Adnan-Kio) punya strategi khusus untuk menanganinya.

Rumah Produktif namanya. Sebuah unit pemberdayaan UMKM yang nantinya ada di tiap-tiap kecamatan. Adnan menjelaskan, Rumah Produktif punya banyak peran. Yakni pusat informasi bisnis dan akses keuangan, pusat informasi pasar, pusat informasi produk dan pusat layanan Konsultasi Bisnis dan Pelatihan kerja/vocation skill.

“Jadi dengan berbagai fungsinya itu, Rumah Produktif sebagai pusat keunggulan (centre of excellence) dan konsultasi bisnis untuk menciptakan usaha baru dan pelaku usaha tersebut,”papar Adnan.

Baca Juga : VIDEO: Kecelakaan di Jembatan Kembar Gowa, Mobil dan Pembatas Jembatan Rusak

Mengapa UMKM mendapat prioritas Adnan-Kio? Pandemi covid-19 yang juga menghantam Kabupaten Gowa, membuat angka kemiskinan dan pengangguran diprediksi bakal naik tahun depan. Untuk itu, diperlukan penanganan serius dari pemerintah. “Untuk itu, langkah strategis yang akan ditempuh oleh Adnan-Kio yakni akan fokus pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),”lanjut Adnan.

 

Kembali ke Rumah Produktif, mereka yang bergabung akan diberikan pendampingan. Mulai dari memilih bisnis yang akan dilakoni, pendampingan berupa konsultasi dengan para ahli. Bahkan bantuan modal usaha dan pemasarannya.

Baca Juga : Uniknya Wisuda TK Al Husna Gowa, Digelar Sambil Berkebun

“Kalau memang bagus akan diberikan bantuan. Sehingga mereka bisa berkembang dan ketika mereka berkembang, maka akan menyerap tenaga kerja. Semakin banyak UMKM yang berkembang, maka semakin banyak tenaga kerja, maka semakin mampu kita tekan angka kemiskinan dan pengangguran,” sambung Adnan.

Sebetulnya, semasa pasangan berjuluk Doboloki ini memimpin Gowa, angka kemiskinan dan pengangguran menurun.

Adnan-Kio terbilang sukses menekan angka kemiskinan, dari 8,42 persen (2017) hingga kini berada di angka 7,53 persen (2019). Angka ini lebih rendah dari presentase kemiskinan di Sulawesi Selatan sebesar 8,69 persen.

Baca Juga : Pedagang Pasar Sungguminasa Ungkap Harga Cabai Rawit Sudah Turun

Begitu juga untuk pengangguran terbuka. Dari yang sebelumnya berada di kisaran 7 persen (tahun 2017), kini menjadi 4,38 persen di tahun 2019. Namun, bagi Adnan-Kio, jika kembali diamanahkan memimpin Gowa, pengangguran dan kemiskinan tetap menjadi salah satu prioritas.

“Karena pandemi Covid-19 ini, banyak saudara-saudara kita yang kehilangan pekerjaan, banyak yang kehilangan pendapatan. Meskipun data yang ada sekarang, sampai tahun ini kita bisa menurunkan angka pengangguran sampai di titik 7,43 persen dan angka pengangguran kita 4,38 persen, tetapi saya prediksi tahun depan angka kemiskinan dan angka pengangguran kita pasti akan naik karena adanya wabah covid-19,” demikian Adnan.

Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Metropolitan26 November 2024 14:35
Pemkot Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memimpin apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi di Tugu MNEK Pantai Losar...
Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...