SULSELSATU.com, MAKASSAR – Langkah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat publik kedua Pilwalkot Makassar 2020 di Jakarta, didukung oleh Sekertaris DPD NasDem Kota Makassar, Ari Ashari Ilham.
Keputusan tersebut, kata Ari, sudah sangat tepat, untuk membendung kerumunan massa pendukung pasangan calon.
“Kalau melihat kondisi Covid-19, saya mendukung langkah KPU untuk debat kedua dilakukan di luar Makassar. Kalau dilakukan di Makassar tak bisa membendung massa yang akan berkumpul,” ujar Legislator Makassar itu saat ditemui di Gedung DPRD Kota Makassar, Selasa (10/11/2020).
Baca Juga : Diantar 4 Partai Pengusung, Seto-Rezki Jadi Pendaftar Pertama di KPU Makassar
Selain itu, kata salah satu Koordinator Tim Pemenangan Paslon nomor urut 1 itu, insiden penikaman yang menimpa salah satu pendukung paslon di Jakarta menjadi kekhawatiran besar, akan terjadi pertikaian yang lebih parah jika debat kedua dilakukan di Makassar.
“Kita mau jangan ada lagi terjadi seperti itu. Jadi selain karena protokol kesehatan Covid-19, juga demi keamanan di Kota Makassar,” ucapnya.
“Inikan juga masa-masa krusial, tidak lama lagi pemilihan. Tentu animo para pendukung bakal lebih besar. Saya kira ini ketakutan kita bersama,” tegas Ketua Fraksi NasDem DPRD Makassar itu.
Baca Juga : 20 Ribu Relawan dan Parpol Koalisi Akan Meriahkan Deklarasi Seto-Rezki
KPU Makassar akan menggelar debat publik kedua Pilkada Makassar 2020 di Jakarta. Debat kedua akan dilakukan pada akhir November, lalu dilanjutkan dengan debat ketiga di awal Desember.
“Sejauh ini belum ada perubahan rencana, jadi masih tetap di tempat semula. Dua kali debat di Jakarta dan satu kali debat di Makassar,” kata Endang.
Penulis: Resti Setiawati
Baca Juga : Bocoran Calon Wakil Seto di Pilwali Makassar, Legislator NasDem DPRD Sulsel
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar