SULSELSATU.com, BULUKUMBA – Pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2, Askar HL – Arum Spink, berniat menghidupkan kembali nuansa Islami di kabupaten Bulukumba. Salah satu program yang akan dilakukan usungan partai Nasdem dan PPP itu adalah Festival Majelis Taklim.
Selama ini, kata calon bupati Askar HL, kelompok majelis taklim aktif melakukan pengajian dalam rangka pendalaman keilmuan seputar agama Islam. Agar semakin termotivasi, mereka berdua bakal menggelar Festival Majelis Taklim sebagai wadah untuk mengukur aktifitas majelis taklim.
“Majelis Taklim menjadi salah satu prioritas kita, karena mereka salah satu garda terdepan yang membantu pemerintah melakukan pembinaan ahlak dan moral anak-anak kita di kampung-kampung. Kita akan pacu berkembangnya syiar agama melalui festival majelis taklim.” ucap Askar HL, Jumat (13/11/2020).
Baca Juga : Begini Penjelasan Askar-Pipink soal OTT Timses Bagi Uang
Rencananya, Askar akan menggelar Festival ini bersamaan dengan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an di semua tingkatan.
“Jadi kita rancang pelaksanaan MTQ akan bersamaan dengan Festival Majelis Taklim. Di semua level, mulai tingkat Desa, Kecamatan sampai Kabupaten. Para peraih juara MTQ dan Festival itu akan kita berikan hadiah khusus.”beber Askar.
Sementara itu, calon wakil bupati, Arum Spink mengaku sudah menyiapkan beberapa program untuk majelis taklim, mulai dari pembinaan hingga menggelar kegiatan yang melibatkan majelis taklim se kabupaten Bulukumba.
Baca Juga : Jelang Pencoblosan, Dua Tokoh Nasional Kunjungi Askar-Pipink
Sehingga, lanjut Pipink sapaan akrabnya, majelis taklim tidak lagi sekedar sebagai kelompok pengajian, tetapi juga wadah atau forum yang berperan aktif melakukan pembinaan keummatan.
“Majelis taklim kan didominasi oleh ibu rumah tangga. Segmen ini menjadi garda terdepan dalam pembinaan akhlak berbasis rumah tangga. Sehingga pembobotan pengetahuan seputar keagamaan harus terus digencarkan.”pungkas Pipink yang selama ini juga dikenal aktif sebagai muballigh.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar