SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komitmen meningkatkan kualitas pendidikan terus digaungkan Calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan-Abdul Rauf Malaganni Karaeng Kio (Adnan-Kio). Terbaru, Adnan-Kio menyiapkan fasilitas internet gratis untuk siswa yang berada di daerah dataran tinggi. Program ini disiapkan Adnan-Kio sebagai antisipasi model belajar mengajar yang masih lewat online.
“Jadi nantinya dana desa itu akan kami alokasikan untuk menyediakan internet bagi anak-anak sekolah di daerah datarn tinggi. Kita tahu bahwa kendala di dataran tinggi adalah akses. Beda dengan dataran rendah yang nyaris tidak mengalami kendala untuk mengakses segalanya,” papar Adnan, saat Debat Publik kedua Pilkada Gowa 2020, di Hotel Four Point by Sheraton, Sabtu (14/11/2020).
Program ini dipaparkan Adnan saat merespon pertanyaan dari panelis debat, Prof DR Arismunandar. Guru Besar UNM itu meminta agar Adnan-Kio menjelaskan bagaimana cara agar kualitas pendidikan di Gowa bisa dirasakan merata. Di sembilan kecamatan dataran tinggi dan sembilan kecamatan datarang rendah.
Baca Juga : VIDEO: Kecelakaan di Jembatan Kembar Gowa, Mobil dan Pembatas Jembatan Rusak
Perhatian tinggi memang diberikan Adnan-Kio terhadap sektor pendidikan. Bahkan, masuk dalam 5 program utama pasangan tagline Doboloki ini. Salah satu tujuannya untuk mengurangi disparitas pendidikan di dataran tinggi dan dataran rendah.
“Kemarin ada pengangkatan 87 guru. Semuanya kami tempatkan di dataran tinggi. Bahkan kami beri surat pernyataan tidak boleh minta pindah selama 10 tahun. Inilah yang nantinya kami harapkan agar kualitas pendidikan di Kabupaten Gowa bisa merata,” kata Adnan.
Masih soal pendidikan, Adnan juga memaparkan sejumlah program lanjutan. Seperti beasiswa kuliah untuk setiap anak berprestasi dari setiap desa. Program ini dikerjasamakan dengan sejumlah universitas ternama di Sulawesi Selatan. Seperti Universitas Hasanuddin dan Universitas Negeri Makassar.
Baca Juga : Uniknya Wisuda TK Al Husna Gowa, Digelar Sambil Berkebun
“Jika program ini berjalan, maka nantinya dalam setiap angkatan, akan ada 167 siswa dari masing-masing desa atau kelurahan yang kita kuliahkan gratis di Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Makassar dan lainnya,”lanjut Adnan.
Sementara, program beasiswa kuliah di universitas ternama di Indonesia yang sudah berjalan, tetap akan dilanjutkan oleh Adnan-Kio. Seperti di Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Institut Pertanan Bogor dan Universitas Udayana. “Dan sudah mulai terlihat hasilnya. Diantara 90 orang yang kita kuliahkan itu, ada yang sudah lulus dengan predikat memuaskan. Kemudian ada 43 yang predikat cumlaude. Bahakn 1 org di ITN Malang summa cumlade,”beber Adnan.
“Angka lama harapan sekolah di Gowa juga meningkat dalam 4 tahun terakhir. Ini tanda-tanda positif. Tapi memang kita tidak bisa ukur dalam 5 tahun kedepan. Karena investasi pendidikan hasilnya kita bisa lihat 15 sampai 20 tahun kedepan,” pungkas Adnan.
Baca Juga : Pedagang Pasar Sungguminasa Ungkap Harga Cabai Rawit Sudah Turun
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar