SULSELSATU.com, MAKASSAR – Universitas Fajar (Unifa) meraih penghargaan sebagai Mitra Desa Terbaik dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Sulsel atas kerja samanya membangun desa-desa di Sulsel. Penghargaan ini diberikan dalam Rapat Kerja di Hotel Grand Town, Minggu (15/11/2020) malam.
Penghargaan ini diterima Deputi Rektor Bidang Akademik dan Kerja Sama Unifa, Nur Khaerat Nur. Dalam rapat kerja ini, Nur Khaerat sebagai pembicara menyampaikan peran universitas sebagai salah satu instansi pendidikan yang menjadi sentra cipta masyarakat intelektual.
Menurut Nur Khaerat, Unifa sejak 2019 telah menjalin kerja sama yang baik dengan APDESI Sulsel. Penghargaan tersebut diraih Unifa atas partisipasi pembangunan, melalui program pengabdian masyarakat dan KKN Entrepreneur serta menjalankan beberapa kegiatan antara lain Pendampingan Desa Wisata, Sekolah Teknik Desa, BUMDes Academy yang dilakukan di beberapa kabupaten se Sulsel.
“Penghargaan ini sangat kami apresiasi dan menjadi motivasi kami untuk terus melakukan pendampingan dan pengabdian kepada masyarakat, terutama masyarakat di pedesaan,” kata Khaerat.
Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Sulawesi Selatan, Sri Rahayu Usmi mengatakan, menyongsong 2021 APDESI Sulsel dan Unifa akan bekerja sama membentuk Klinik Desa.
“Lembaga ini merupakan solusi pengembangan dan inovasi bagi desa yang ingin maju, berinovasi dan berkompetisi dalam pembangunan apalagi kita telah memasuki era digital. Dengan demikian diperlukan dukungan dari semua pihak untuk berkolaborasi sehingga kita bisa maju bersama menghadapi perubahan yang begitu cepat,” jelas Rahayu.
Raker ini, menurut Rahayu Usmi merupakan wadah untuk melahirkan rekomendasi kegiatan di 2021 dan tempat diskusi bagi pada anggota Apdesi. Seperti mencari solusi dalam menghadapi kendala yang dihadapi.
Ia pun menjelaskan, raker bertema Sinergi Membangun Indonesia dari Desa bertujuan membangun sinergitas antara pemerintah pusat, provinisi, kabupaten, dengan pemerintah desa. “Harapan kami, akan terbangun sinergitas antara pemerintah pusat, pemerintah Kabupaten, pemerintah provinsi, dengan pemerintah desa. Selalu dikatakan bahwa pembangunan dimulai dari desa, olehnya kami berharap hal ini betul-betul dapat direalisasikan,” tuturnya. (*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar