SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Dr Muhammad Jufri, menerima media belajar replika Perahu Phinisi dari Kepala SMK Negeri 3 Gowa, Karnaedy Bolong, di lobby Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Jl Perintis Kemerdekaan Tamalanrea Makassar, Senin (16/11/2020).
Nampak hadir menyaksikan penyerahan replika perahu phinisi, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Hery Sumiharto, Kepala Bidang Pembinaan SMK Andi Ernawati, Kepala Bidang Pembinaan SMA Sabri,, Kepala UPT PTIKP Andi Hidayati, Kasubag Umum, Kepegawaian dan Hukum Firdausi Toputiri.
Kadisdik Sulsel Prof Jufri memberi apresiasi yang tinggi terhadap hasil karya guru dan siswa SMKN 3 Gowa yang begitu monumental dan sarat makna simbolik peradaban orang Bugis Makassar di Sulawesi Selatan.
Baca Juga : Rakor Pendidikan Tingkat Sulsel, Jumlah SMK dan SLB Perlu Ditingkatkan
Menurut Prof Jufri, replika perahu phinisi dari SMKN 3 Gowa ini, selain menjadi hiasan interior di Disdik Sulsel, juga menjadi media pembelajaran bagi kita semua. Paling tidak ada sejumlah nilai-nilai kearifan lokal pada perahu phinisi yang bisa kita disimak, seperti nilai kerjasama, keberanian, karakter
“Pelaut ulung kita yang mengajarkan kita tentang karakter, ada visi ke depan, ada unsur komunikasi, keberanian, keuletan, ada kerjasama, komitmen, dan yang lainnya,” tutur Prof Jufri.
Kepala SMK Negeri 3 Gowa, Karnaedy Bolong mengatakan, perahu phinisi yang dipersembahkan ini merupakan karya monumental guru dan siswa SMKN 3 Gowa, khusunya jurusan kriya kayu.
Baca Juga : Balai Bahasa Sulsel Gelar FTBI Diikuti Siswa SMP 2 Provinsi
Dikerjakan selama kurang lebih sebulan.
Bahan-bahannya didatangkan dari kayu pilihan dari Sulawesi Tenggara.
Ia mengharapkan, replika perahu phinisi ini betul-betul menjadi sarana media pendidikan dan memberi manfaat bagi banyak orang.
Baca Juga : Sempat Terjadi Kesalahan Sistem Penginputan, Disdik Sulsel Telah Resmi Umumkan Hasil PPDB
Karnaedy Bolong mengaku persembahan replika perahu phinisi ini juga merupakan salah satu wujud program one school, one product. Satu sekolah, satu produk.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar