Tak Balas Fitnah dan Hoaks, Tokoh Masyarakat Fokus Menangkan SS-AK
SULSELSATU.com, BARRU – Semakin tinggi pohon, semakin kencang angin menerpanya. Peribahasa ini pas dialamatkan ke pasangan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Barru nomor urut 2, Suardi Saleh-Aska Mappe (SS-AK) jelang pencoblosan 9 Desember 2020.
Entah kehabisan akal untuk bertarung sehat di di sisa waktu yang ada, sehingga kubu tertentu terkesan berusaha “menghalalkan” segala cara menyudutkan SS-AK. Beragam isu hoaks dan fitnah pun terus dihembuskan. Termasuk berusaha memaksakan untuk mendiskualifikasi.
Hanya saja, usaha itu justru membuat SS-AK semakin kuat. Berbagai elemen masyarakat, malah semakin bersimpati ke pasangan berlatar belakang birokrat-polisi ini. Mereka tak bisa dibohongi, karena karya nyata dan kinerja Suardi Saleh sudah dirasakan.
Dari tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, emak-emak dan berbagai lintas profesi semakin ramai menyatakan dukungan ke pasangan yang dikenal “manyamengkiningnawa” ini.
Dukungan warga tersebut bahkan merata di sejumlah wilayah yang ada di Kabupaten Barru. Mulai dari wilayah perkotaan hingga pedesaan dan pelosok. Hal ini menjadi bukti jika masyarakat Barru sudah cerdas dalam berpolitik.
Ini pula yang disampaikan tokoh masyarakat Dusun Watu, Tanete Riaja, Sulaeman. Ia mengaku dirinya bersama keluarga besarnya tidak menghiraukan isu miring yang ditujukan kepada pasangan incumbent. Bahkan, kata dia, warga di Dusun Watu tetap pada komitmennya yaitu mendukung pasangan dengan tagline Barru Maju dan Sejahtera.
“Isu miring yang diarahkan kepada pasangan SS-AK justru menggambarkan pasangan ini kuat. Kami semakin yakin dan bersemangat mendukung SS-AK,” kata Sulaeman, Minggu (15/11/2020).
Karena itu, Sulaeman meminta agar para warga khususnya relawan yang ada di Watu untuk tetap fokus berbuat yang terbaik dalam memenangkan pasangan SS-AK. “Mari tetap fokus bekerja untuk kemenangan kita di 9 Desember nanti,” jelasnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh tokoh masyarakat Pacciro, Muhammad Abidin. Menurutnya, apapun fitnah dan hoaks yang dihembuskan menyudutkan SS-AK tidak perlu dibalas dengan tindakan buruk.
Ia menilai jika masyarakat bisa menilai bahwa calon pemimpin yang baik adalah yang mengedepankan politik santun, jujur serta menjunjung tinggi adat sipakatau sipakalebbi dan sipakainge sebagai orang bugis. Dan kriteria ini, kata Abidin, ada pada pasangan Suardi Saleh dan Aska Mappe.
“Jangan mudah terpancing. Kubu SS-AK harus tetap kedepankan etika baik. Pemimpin yang kita jagokan di Pilkada ini Insya Allah akan menang,” pungkasnya.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News