SULSELSATU.com, PINRANG – Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah didampingi oleh Bupati Pinrang Irwan Hamid melakukan panen raya padi di Jalan Poros Pinrang-Langga di Desa Pattobong, Kecamatan Mattirosompe, Selasa (17/11/2020).
Dalam arahannya menyampaikan rasa terima kasihnya, walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19. Aktivitas masih berjalan dengan mengikuti protokol kesehatan. Bahkan produksi pertanian cukup meningkat signifikan di Sulawesi Selatan.
“Tentu saya merasa bangga sekali di masa pandemi kita masih surplus produksi pertanian kita, masih sangat bagus. Tentu ke depan kita berharap sektor pertanian ini harus menjadi salah satu fokus kita untuk pemulihan ekonomi nasional,” kata Nurdin Abdullah.
Baca Juga : Kejar Target Eliminasi TBC, Pemprov Sulsel Terbitkan Pergub
Ia menyampaikan perbandingan, bahwa negara Indonesia sekarang ini mengalami resesi. Tapi sangat berbeda dengan resesi yang terjadi di berbagai belahan dunia. Resesi terjadi memang karena daya beli masyarakat menurun.
“Tetapi keunggulan kita di Indonesia adalah menyiapkan makan bagi masyarakat dunia. Jadi tidak ada orang yang menunda makan yang menunda beli mobil banyak, bisa. Coba bayangkan adakah orang yang atau minggu depan kita makan, kita beli mobil dulu, Itu nggak mungkin,” sebutnya.
Oleh karena itu, Pemprov bersama Pemda akan mendukung penuh apa yang menjadi kebutuhan masyarakat pertanian.
Baca Juga : Satgas Percepatan Investasi Sulsel Dibentuk, Target Pertumbuhan Ekonomi Hingga 8 Persen
Seperti akses jalan, alsintan, dan juga termasuk perencanaan penggunaan pupuk. Ini jangan menjadi masalah lagi dikemudian hari. Harapkan kebutuhan benih juga demikian. Saat ini juga sekarang sudah berupaya untuk melakukan pembenihan sendiri sehingga nanti menjadi mandiri benih.
“Hari ini saya menyampaikan selamat atas keberhasilan sektor pertanian kita di Pinrang ini. Mudah-mudahan kita juga terus mendorong inovasi menghasilkan benih yang pendek tetapi produksinya tinggi. Saya kira ini yang kita butuhkan ke depan,” sebutnya.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar