SULSELSATU.com, MAKASSAR – Satu lagi perusahan nasional yang melirik SMK di Sulawesi Selatan untuk diajak bekerjasama. Perusahaan itu adalah PT Micro Madani Institute, sebuah perusahaan afiliasi dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang bergerak dalam bidang pelatihan, sertikasi, rekrutmen dan Pengelolaan SDM.
Hari ini, Rabu (18/11) bertempat di Hotel Santika, Jl. Sultan Hasanuddin, Direktur Utama PT Micro Madani Institute, Lalu Dodot Patria Ary S melakukan penandatanganan MoU dengan 65 SMK dari 24 Kabupaten Kota se Sulawesi Selatan.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Dr Muhammad Jufri, MSi, MPsi, Psikolog yang tutur menyaksikan ‘perkawinan massal’ ini memberi apresiasi yang tinggi dan mengucapkan banyak terima kasih karena ingin terlibat langsung dalam pembinaan SDM dan penyediaan tenaga kerja d Sulawesi Selatan.
Baca Juga : Kalla Institute Raih Penghargaan Digital 2025, Siap Cetak Generasi Unggul
Terima kasih yang sama juga ditujukan kepada pengurus Forum Bursa Kerja Khusus (BKK) yang telah merintis kerja sama ini dengan baik.
Mantan Dekan Fakultas Psikologi UNM ini mengemukakan kegiatan hari ini adalah sebuah peristiwa yang sangat luar biasa dan patut mendapatkan apresiasi yang tinggi.
Dan ternyata, kata Prof Jufri, para alumni SMK di Sulsel dapat lirik oleh Micro Madani Institute bisa dijadikan sebagai tenaga pendamping bagi kelompok penerima permodalan PNM.
Baca Juga : Pemprov Sulsel dan Privy Sosialisasikan Ijazah Digital untuk Perguruan Tinggi
Prof Jufri mengharapkan kepada para Kepala SMK untuk tidak pernah berhenti berinomasi. Program kita, kata pria hoby menyanyi ini, adalah one school, one inovatioan, one school one product. Ini tantangan.
“Saya yakin para kepala SMK tidak hanya memiliki satu, tapi banyak inovasi, banyak produk,” ucap Prof Jufri.
Program yang ditawarkan atau diberikan oleh PT Micro Madani Institute dikomunikasikan, disebarluaskan kepada kepala SMK lainnya sehingga tersebarluas ke semua siswa SMK yang ada di Sulawesi Selatan.
Baca Juga : Rakor Pendidikan Tingkat Sulsel, Jumlah SMK dan SLB Perlu Ditingkatkan
Apalagi, kata Prof Jufri, Gubernur Sulsel menantang SMK jangan sampai akan menambah jumlah pengguran terbuka. Alumni SMK di Sulawesi Selatan harus memutus, memperkecil jumlah penggangguran terbuka di Sulsel.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar