SULSELSATU.com, MAKASSAR – Calon Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, melakukan silaturrahim ke kantor DPP Wahdah Islamiyah, Jalan Antang Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Kamis (19/11/2020).
Didampingi mantan anggota DPRD Makassar dua periode, H. Muhammad Iqbal Djalil, Lc., atau Ustaz Ije, Danny Pomanto, sapaan mantan Wali Kota Makassar, itu diterima Sekretaris Jenderal DPP Wahdah Islamiyah, Ustaz Syaibani Mujiono beserta jajaran pengurus lainnya.
Dalam kesempatan itu, Ustaz Syaibani menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Ketua Umum Wahdah Islamiyah, KH Muhammad Zaitun Rasmin, karena tidak sempat hadir lantaran masih berada di Jakarta, dan sejak pandemi COVID-19, memang belum pernah ke Kota Makassar lagi.
Dia mengaku sangat senang mendapatkan kunjungan dari Danny Pomanto. Ustaz Syaibani pun mengutip hadis Nabi Muhammad SAW tentang keutamaan bersilaturahim antara sesama kaum muslim.
Selain itu, dia menyebut, jika Danny selama menjabat sebagai Wali Kota Makassar memiliki kontribusi yang cukup besar terhadap perkembangan dakwah Wahdah Islamiyah.
“Kami ucapkan jazakallahu khairan. Teriring doa, semoga Allah selalu menjaga Pak Danny dan keluarga,” tutur Ustaz Syabani.
Sebelum berbicara, Danny Pomanto mempersilakan kepada Ustaz Ije untuk terlebih dahulu yang memulai.
Dalam suasana yang penuh dengan kekeluargaan itulah, Ustaz Ije membeberkan awal mula sehingga dia berada di kubu pasangan Danny Pomanto dan Fatmawati Rusdi.
Ketua Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) Sulawesi Selatan itu menyampaikan bahwa Danny menggandengnya karena ada komitmen keumatan yang telah disepakati.
“Saya berada di Pak Danny bukan karena ada apanya, tetapi karena memang Pak Danny yang memanggil dan mempercayakan kepada kita ketika kelak Pak Danny terpilih kembali menjadi Wali Kota Makassar, maka insyaallah, kami yang diberikan amanah membidangi masalah Perkuatan Keimanan Ummat,” terang Ustaz Ije.
Salah satu sasaran program yang dimaksud Ustaz Ije adalah lahirnya penghafal kitab suci Alquran sebanyak-banyaknya di Kota Makassar. “Kita ingin membuat Kota Makassar ini dipenuhi penghafal Alquran,” ucapnya.
Adapun Danny Pomanto menguatkan pernyataan Ustaz Ije. Dia mengaku, sebelum menggandeng dan mengajak Ustaz Ije bersama-sama dalam tim pemenangan dan mengusung programnya, Danny cukup kesulitan mencari orang.
“Alhamdulillah, hadirlah Ustaz Ije yang menjawab keresahan saya. Hadirnya Ustaz Ije membantu dan menjadi berkah bagi saya. Mengenai perkuatan keimanan umat, saya ingin serahkan ke umat sendiri,” jelas Danny.
Dia menjelaskan, target utama ketika terpilih kembali menjadi Wali Kota Makassar adalah membuat kota ini menjadi lebih baik. Untuk menuju ke proses perjuangan menjadi baik itu, maka dimulai dari keluarga dan lorong-lorong, termasuk dengan melahirkan penghafal Alquran.
Danny juga mengingatkan tentang pentingnya akhlakul karimah yang semestinya lahir dari keluarga. Bukan dari pendidikan formal semata.
“Khusus keluarga, pendidikan pikir dan pendidikan zikir. Persoalan akhlakul karimah, tidak harus melalui pendidikan formal, makanya kita ada program Perkuatan Keimanan Ummat,” jelas Danny yang juga meminta kepada jajaran Wahdah Islamiyah agar apa yang menjadi aspirasi disampaikan melalui Ustaz Ije. (*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar