Logo Sulselsatu

Surveinya Sulit Terkejar Rival, Pengamat Sarankan Danny-Fatma Waspada Kecurangan

Yulhaidir Ibrahim
Yulhaidir Ibrahim

Jumat, 20 November 2020 16:22

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Hasil survei sejumlah lembaga profesional menemukan elektabilitas pasangan Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma) masih begitu perkasa jelang pencoblosan Pilkada Makassar. Duet nomor urut 1 itu konsisten berada dikisaran angka 40 persen.

Pakar politik dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Andi Ali Armunanto memprediksi, elektabilitas Danny-Fatma sangat sulit terkejar. Meski begitu, Danny-Fatma harus terus waspada demi menjaga elektoral yang sudah dikantongi.

“Saya rasa dengan posisi tersebut, Danny-Fatma memang akan sulit untuk terkejar lagi. Danny-Fatma tinggal mewaspadai pergerakan suara calon lainnya. Sebab, bukan tidak mungkin dalam tiga minggu terakhir pergerakan suara akan semakin dinamis karena peningkatan intensitas kinerja dari masing-masing calon,” katanya saat dikonfirmasi, Jumat (20/11/2020).

Menurut Anto, sapaan karibnya, selain mewaspadai pergerakan kandidat lainnya, pasangan Danny-Fatma harus terus mengawal kinerja timnya agar tidak terlena hingga 9 Desember mendatang.

“Selain harus waspada, Danny-Fatma juga harus terus meningkatkan kinerja tim, baik untuk strategi defensif maupun ofensif agar bisa tetap mempertahannya keunggulannya,” tambah ketua Jurusan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin tersebut.

Senada dipaparkan pengamat politik Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), Ibnu Hadjar Yusuf. Diakui, elektabilitas pasangan Danny-Fatma sudah agak berat untuk dilewati oleh para rivalnya. Apalagi waktu pemungutan suara sudah semakin mepet.

“Dengan hari pencoblosan yang tersisa beberapa hari lagi, Danny-Fatma sudah sangat susah atau agak berat terkejar oleh lawannya. Data ini terpercaya sebab diekspos oleh lembaga survei yang kredibilitasnya sudah teruji. Tak perlu diragukan lagi profesionalitas dan keabsahannya, sehingga publik percaya itu (hasil survei),” kata Ibnu.

Menurutnya, hanya kecurangan yang terstruktur, sistematis dan masif yang bisa mengalahkan Danny-Fatma.

“Bagi saya, hanya kecurangan yang terorganisir dan masif, serta tsunami politik yang bisa menggagalkan kemenangan Danny-Fatma. Modal sebagai incumbent juga tentu membuat peluang Danny untuk menang semakin terbuka lebar,” tambahnya.

Di mata Ibnu, keunggulan Danny-Fatma tersebut bukanlah sebuah hal yang kebetulan. Semuanya merupakan proses panjang dan kerja keras dari seluruh elemen yang ada dalam struktur tim pemenangan paslon yang diusung dan didukung Partai NasDem, Gerindra, PBB dan Gelora itu.

“Kita sudah melihat dan membaca pergerakan tim ADAMA’ yang penuh totalitas, kelihatan nyata pergerakannya sampai ke tingkatan grassroot. Semua titik tersentuh oleh tim ADAMA’ yang solid. Ini pertanda pergerakan masif, kerja keras, fokus dan terarahlah yang akan menang. Sebab tidak mungkin proses mengkhianati hasil,” demikian Ibnu. (*)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar26 November 2024 22:38
KPU Makassar Musnahkan 2.150 Surat Suara Rusak Jelang Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar melakukan pemusnahan terhadap 2.150 surat suara yang rusak dan tidak layak paka...
Video26 November 2024 22:36
VIDEO: Jelang Pencoblosan, Gakkumdu Luwu Timur Amankan 121 Amplop Berisi Uang Rp200 Ribu
SULSELSATU.com – Sentra Gakkumdu Luwu Timur mengamankan 121 amplop menjelang pemungutan suara Pilkada 2024. Amplop tersebut diduga milik salah s...
Makassar26 November 2024 21:17
Jelang Pencoblosan, Appi Zikir dan Doa Bersama di Panti Asuhan
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Ketua DPD II Golkar Kota Makassar, Munafri Arifuddin kunjungi panti asuhan Ummu Aiman sekaligus menggelar dzikir dan doa ...
Video26 November 2024 20:47
VIDEO: Ibu di Morowali Utara Bertemu Anak yang Hilang Selama 26 Tahun Silam
SULSELSATU.com – Seorang ibu di Morowali Utara, Sulawesi Tengah bertemu dengan anaknya yang hilang selama 26 tahun. Momen haru tersebut terekam ...