Logo Sulselsatu

Danny Pomanto Satu-satunya Calon Walikota Urai Kota Sehat di Hadapan Profesor

Yulhaidir Ibrahim
Yulhaidir Ibrahim

Sabtu, 21 November 2020 20:02

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Moh Ramdhan Pomanto memaparkan komitmennya di bidang kesehatan dalam webinar yang diselenggarakan Asosiasi Profesor Indonesia (API), pada Sabtu (21/11/2020). Danny, sapaan akrabnya, satu-satunya calon wali kota Makassar yang hadir di webinar bertema “Membangun Makassar sebagai Kota Sehat.”

Tiga calon wali kota lainnya hanya diwakili. Munafri Arifuddin (Appi) dan Irman Yasin Limpo (None) cuma mengutus juru bicaranya sedangkan Syamsu Rizal mendelegasikan kepada wakilnya, Fadli Ananda.

Webinar tersebut dimoderatori oleh aktivis sosial dan lingkungan Indonesia, yang juga mantan Menteri di era Presiden Abdurrahman Wahid, Erna Witoelar. Turut hadir sejumlah guru besar dari Universitas Hasanuddin (Unhas). Diantaranya Prof Dr Anwar Arifin, serta Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu.

“Visi misi dan komitmen kami (Danny-Fatma) terkait Kota Sehat sangat jelas, apalagi di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Visi misi ini disusun berdasarkan pengalaman kami saat memimpin Kota Makassar dimana kami berhasil meraih berbagai penghargaan, baik nasional maupun internasional,” kata Danny yang kini berduet dengan Fatmawati Rusdi di Pilkada Makassar.

Mantan wali kota Makassar ini pun membeberkan sejumlah inovasi saat menjabat yang mendapat pengakuan dari mancanegara.

“Banyak inovasi kesehatan telah kami buat. Salah satunya menjadi program percontohan di kawasan ASEAN. Kota Makassar menjadi salah satu member smart city ASEAN yang diprakarsai oleh pemerintah Singapura,” tambah calon Wali Kota Makassar nomor urut satu itu.

Keberhasilan-keberhasilan tersebut, kata Danny, ia mantapkan dengan mengusung kembali visi misi yang terkait dengan kesehatan. Yakni mewujudkan Makassar menuju kota dunia dengan imunitas kuat untuk semua.

“Jadi, bukan sekadar sehat tapi juga imunitas harus kuat. Bukan hanya imunitas kesehatan tapi juga imunitas ekonomi. Sebab keduanya tak bisa dipisahkan. Kalau ekonomi terpuruk, maka kesehatan kita rawan,” beber Danny.

Pengejawantahan dari visi misi tersebut, menurutnya, tertuang dalam dua program utama. Masing-masing program home care serta program lorong sehat.

“Program home care ini menggunakan sistem telemedicine. Sementara untuk mewujudkan lorong sehat, maka pencegahannya adalah setiap hari kita akan monitor kondisi kesehatan warga di lorong-lorong. Sehat itu jangan sakit. Makanya mulai dari lorong-lorong itu kita perhatikan imunitasnya. Sehingga semua aktif terlibat dalam membentuk Kota Makassar yang sehat,” demikian Danny. (*)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar26 November 2024 22:38
KPU Makassar Musnahkan 2.150 Surat Suara Rusak Jelang Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar melakukan pemusnahan terhadap 2.150 surat suara yang rusak dan tidak layak paka...
Video26 November 2024 22:36
VIDEO: Jelang Pencoblosan, Gakkumdu Luwu Timur Amankan 121 Amplop Berisi Uang Rp200 Ribu
SULSELSATU.com – Sentra Gakkumdu Luwu Timur mengamankan 121 amplop menjelang pemungutan suara Pilkada 2024. Amplop tersebut diduga milik salah s...
Makassar26 November 2024 21:17
Jelang Pencoblosan, Appi Zikir dan Doa Bersama di Panti Asuhan
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Ketua DPD II Golkar Kota Makassar, Munafri Arifuddin kunjungi panti asuhan Ummu Aiman sekaligus menggelar dzikir dan doa ...
Video26 November 2024 20:47
VIDEO: Ibu di Morowali Utara Bertemu Anak yang Hilang Selama 26 Tahun Silam
SULSELSATU.com – Seorang ibu di Morowali Utara, Sulawesi Tengah bertemu dengan anaknya yang hilang selama 26 tahun. Momen haru tersebut terekam ...