SULSELSATU.com, GOWA – Pasangan Adnan Purichta Ichsan-Abdul Rauf Malaganni Karaeng Kio bersama tim pemenangannya, terus bergerak dari desa ke desa dan kelurahan demi menggenjot partisipasi pemilih di pilkada Kabupaten Gowa.
Meski berstatus calon tunggal, Adnan-Kio tetap turun kampanye bersilaturahmi ke rumah-rumah warga. Bahkan, di masa libur pun, duet petahana itu menemui warga dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Pernah dalam sehari, Adnan berkampanye dan memenuhi undangan warga sebanyak 16 titik. Kala itu di Kecamatan Somba Opu, tepatnya pada awal Oktober.
Baca Juga : Pererat Silaturahmi di Ramadan, Adnan-Kio Kembali Sapa Masyarakat Lewat Tarawih Keliling
Kecamatan ini memang tergolong penting, khususnya dalam menggenjot partisipasi pemilih. Data menunjukkan, tingkat partisipasi pemilih di Kecamatan Somba Opu pada Pilgub Sulsel 2018 lalu paling terendah di Kabupaten Gowa, yakni 65.67 persen.
Menurut Ketua Tim Pemenangan Adnan-Kio, Tenri Olle Yasin Limpo, wajib pilih di Kabupaten Gowa tak boleh abai dalam menyalurkan hak suaranya pada 9 Desember mendatang. Di sinilah peran kontestan, tim dan parpol bersama penyelenggara untuk bersama-sama mengajak warga untuk menyalurkan hak pilihnya.
“Tantangan Kabupaten Gowa dalam demokrasi ke depan, adalah membuat jumlah partisipasi pemilih terbanyak selama pilkada di Sulsel. Untuk itu, masyarakat Gowa harus saling mengingatkan pentingnya datang memberikan suara saat 9 Desember nanti,” ucap Tenri, Selasa (24/11/2020).
Baca Juga : Sudah Tujuh Tahun Memimpin Kabupaten Gowa, Adnan-Kio Komitmen Tuntaskan Program RPJMD
Hingga kini, lanjut politisi Nasdem ini, tim pemenangan Adnan-Kio tingkat kecamatan terus bergerak di lapangan. Yang disasar adalah para tokoh masyarakat.
“Selain menyosialisasikan program Adnan-Kio dalam setiap kunjungan silaturahim kepada para tokoh mulai dari tingkat desa, tim juga senantiasa mengingatkan dan mengajak wajib pilih untuk menyalurkan hak pilihnya,” pungkas Tenri.
KPU telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Gowa 2020 dengan jumlah 529.985 pemilih yang tersebar di 18 kecamatan dan 167 kelurahan serta terbagi pada 1.430 TPS. Jumlah pemilih di Gowa lebih banyak dibandingkan Pemilu 2019, yang saat itu sebanyak 529.870 orang.
Baca Juga : Meski di Tengah Pandemi, Adnan-Kio Berupaya Berikan Pelayanan Terbaik kepada Masyarakat
Dalam berbagai kesempatan, Adnan-Kio selalu mengingatkan kepada wajib pilih di Kabupaten Gowa untuk menggunakan hak pilihnya. Duet berjargon Doboloki ini pun melawan hoaks rapid test dan tes SWAB saat hari pencoblosan.
“Jangan percaya isu yang berkembang bahwa akan ada rapid tes dan tes SWAB di TPS. Semua itu hanya isu untuk menurunkan partisipasi pemilih di Kabupaten Gowa,” ucap Adnan.
Adnan menegaskan, kualitas demokrasi salah satunya diukur dari tingkat partisipasi pemilih. “Kalau partisipasi pemilih di Gowa baik, maka kita masuk kategori yang berhasil menyelenggarakan pilkada,” harap Adnan.
Baca Juga : Setahun Kepemimpinan Periode Kedua, Adnan-Kio zikir dan Doa Bersama
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar