Tutup Debat Sesi Dua, Appi-Rahman Bakal Jadi Pohon Peneduh, Apa Maknanya?

Tutup Debat Sesi Dua, Appi-Rahman Bakal Jadi Pohon Peneduh, Apa Maknanya?

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman), menutup debat publik kedua Pilwali Makassar, Selasa (24/11/2020) malam, dengan menegaskan Paslon nomor urut 2 ini bakal menjadi pohon peneduh bagi.

Appi-Rahman melewati enam segmen pada debat kali ini dengan pemaparan program yang jelas dan tegas sesuai tema yang ditetapkan.

Satu persatu pertanyaan dari Panelis yang dibacakan oleh moderator dijawab dengan pasti.

Begitupun sanggahan dari tiga Paslon lainnya, berhasil dijawab Appi-Rahman dengan penegasan yang sesuai dengan visi-misi dan program mereka.

Di akhiri acara atau pada momen Closing Statment, Appi-Rahman berbagi peran bersuara memanfaatkan waktu yang ada.

Rahman Bando memulai closing statmentnya dengan menyinggung pembatalan SK pelantikan pejabat di jajaran Pemkot Makassar di masa Danny-Ical.

“Kami datang memberikan ketenangan, kenyamanan serta kepastian jenjang karir birokrat Makassar.Tidak akan ada lagi SK pelantikan yang dibatalkan instansi berwenang,”

“Karena tidak prosedural dan dilakukan semena-mena seperti yang pernah saya alami bersama 1073 pejabat lainnya,” sambung eks Kepala Dinas Pendidikan kota Makassar ini.

Olehnya itu lanjut Rahman, ia bersama Appi memastikan tak akan lagi kejadian serupa di masa Pemerintahan mendatang jika mereka terpilih.

“Kami akan menjadi pelayan yang setulus hati, humanis, adil dan tidak berbelit-belit kepada seluruh rakyat Makassar,” tutup adik kandung Bupati Enrekang, Muslimin Bando, ini.

Sementara itu Appi melanjutkan Closing Statment dengan menyebut jika mereka berdua akan menjadi pohon peneduh bagi kepentingan warga kota Makassar.

“Insyaallah jika kami terpilih, kami akan menjadi pohon yang teduh yang akan menaungi seluruh kepentingan warga kota Makassar tanpa kecuali, sehingga Makassar kembali bangkit menjadi kota yang diperhitungkan di Indonesia dan di mata dunia,” tegas Appi.

Dalam kalimat penutup Appi berbahasa Makassar.

“Siri’na Makassar, Siri’na Appi-Rahman, Tena Kupakasiri’ Ki,” katanya.

Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga