Protokol Kesehatan di Hotel, Makan Prasmanan Diganti Nasi Kotak
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sikap tegas Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah dalam menerapkan protokol kesehatan di sejumlah hotel mendapat sambutan positif pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel. Mereka akan menjalankan protokol kesehatan sesuai standar yang telah ditetapkan Satgas Penanganan Covid-19 dan dibuktikan dengan meneken pakta integritas.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PHRI Sulsel, Anggiat Sinaga menyebutkan anggota PHRI akan menerapkan pelaksanaan protokol sesuai aturan. Selama ini, pihaknya telah menjalankan protokol kesehatan dalam kegiatan-kegiatan dan operasional hotel lainnya.
“Sejak pemerintah memberi kami kesempatan melaksanakan kegiatan-kegiatan di hotel seperti pernikahan, kita sudah melakukan protokol kesehatan. Selanjutnya, kami akan menerapkan protokol seperti mengatur makanan tidak lagi disajikan dalam bentuk prasmanan tapi dengan meal box (makanan dalam kotak),” jelas Anggiat, Jumat (27/11/2020).
Selain itu, GM Claro Hotel Makassar ini juga menegaskan bahwa pihaknya akan meminta kepada seluruh pengurus hotel untuk memperhatikan kerumunan tamu. “Akan diatur agar tidak terjadi kerumunan tamu atau menjaga social distancing (jaga jarak). Hal ini juga sesuai arahan Pak Gubernur kepada kami (PHRI, red),” tambah Anggiat.
Sebelumnya, pada Rabu (25/11/20), Pemprov Sulsel mengumpulkan pihak perhotelan, di Swiss Belhotel. Dalam kesempatan itu, Gubernur Sulsel mengatakan, perlu adanya pengawasan ketat dalam penerapan protokol kesehatan di sejumlah hotel di Makassar.
Dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah mulai membuka ruang bagi hotel untuk pelaksanaan acara pernikahan dan berbagai acara lainnya. Dari hasil evaluasi, masih ditemukan sejumlah hotel tidak menjalankan protokol kesehatan yang ditetapkan seperti penyajian makan prasmanan dan jaga jarak. (*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News