SULSELSATU.com – Akibat pandemi Covid-19 menyebabkan kondisi perekonomian secara global tidak stabil.
Hal tersebut berdampak terhadap kegiatan ekonomi, tak terkecuali pada kegiatan investasi domestik.
Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada puncak Covid-19 Bulan Juni 2020 IHSG minus sebesar 20,16% dan catatan net sell Rp 28,59 triliun di semua pasar.
Baca Juga : Masyarakat Sulsel Semakin Melek Investasi, Jumlah SID Naik 29,62 Persen Posisi September 2024
Akibat penurunan tersebut langsung dirasakan pada sektor, mulai dari perhotelan, manufaktur, hingga komoditas perkebunan dan tambang.
Dengan kondisi tersebut, investasi apakah yang tepat di tengah pandemi covid-19.
Berikut ini beberapa investasi yang tepat di tengah pandemi covid-19.
Baca Juga : AMBF x SSIF 2024 Hadirkan 30 Exhibitor dengan Target Total Transaksi Rp9,5 Triliun
1. Logam Mulia
Emas kini menjadi pilihan kaum milenial untuk dijadikan alternatif dalam investasi yang tepat di tengah pandemi corona.
Bukan tanpa alasan, para milenial bahkan gemar berinvestasi dalam wujud emas. Tidak hanya dalam bentuk perhiasan, tapi juga logam mulia atau emas batangan.
Hal tersebut dikarenakan risiko investasi emas terbilang sangat kecil, keuntungannya pun lumayan besar
Baca Juga : BRI Hadirkan Kemudahan Investasi Sukuk Tabungan ST013 Melalui BRImo
2. Properti
Membeli sejumlah properti bukan hanya semata-mata untuk dijadikan hunian atau tempat tinggal. Melainkan sebuah instrumen yang tepat sebagai investasijangka panjang.
Properti berupa rumah merupakan salah satu aset jangka panjang yang memiliki harga tinggi
3. Reksa Dana Pasar Uang
Reksa dana pasar uang merupakan platform yang tepat bagi kamu yang ingin menginvestasikan uang. Pasalnya, kinerja reksa dana pasar uang cenderung positif dan relatif stabil sejak awal tahun 2020.
Baca Juga : PT Vale dan GEM Kolaborasi Strategis Investasi Produksi Nikel Net-Zero, Disaksikan Presiden Prabowo Subianto
Terhitung dari bulan Januari hingga Maret 2020, reksa dana pasar uang memberikan imbal hasil secara konsisten sebesar 1,29%.
Penulis: Warda
Editor: Andi Hermanto
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar