SULSELSATU.com, MAROS — KPU Maros terus melakukan upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada yang akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang, berbagai kegiatan sosialisasi di lakukan, mulai dari semalam di Desa untuk wilayah terisolir, sosialisasi dengan target berbagai segmen mulai dari organisasi pemuda, kelompok PKK dan majelis taklim, tokoh agama, bahkan untuk para penyandang disabilitas.
“Tadi kita sosialisasi ke penyandang disabilitas, ada sekitar 30an penyandang disabilitas dari berbagai daerah di kabupaten Maros, kita sosialisasi untuk waktu pelaksanaan, kebiasaan baru di TPS karena protokol kesehatan termasuk tata cara penggunaan alat bantu untu penyandang disabilitas ini,” ujar Komisioner KPU Divisi Sosialisasi Partisipasi Masyarakat dan SDM, Syaharuddin, Selasa (1/12/2020).
Ia menjelaskan kepada penyandang disabilitas jika, hak suara warga negara dijamin oleh undang-undang, termasuk para penyandang disabilitas.
“Hak suara dalam Pilkada dan Pemilu itu dijamin oleh undang-undang, termasuk saudara-saudara kita penyandang disabilitas, olehnya itu dalam pelaksanaan sosialisasi kami sengaja mengkhususkan disabilitas dalam satu segmen, karena ada kebutuhan khusus sehingga kita sosialisasinya juga harus berdasarkan ragam disabilitas yang dialami. Pada sosialisasi tadi kami langsung praktekan cara penggunaan alat bantu bagi tuna netra, dan penegasan tataletak bagi tunarungu dan tunawicara,” lanjut Datu sapaan akrabnya.
Bukan hanya itu, Datu juga menegaskan dalam pembuatan TPS (Tempat Pemungutan Suara) lokasi dan kondisi TPS harus prodisabilitas.
“Diaturan dijelaskan, TPS harus pro terhadap penyandang disabilitas, permukaan harus rata, tak boleh ada parid/selokan yang bisa membuat pengguna kursi roda terhambat,” tutup Datu.
Salah satu peserta penyandang disabilitas jenis Dwarfisme (Bertubuh Kerdil) Mantasia, kepada awak mengatakan jika ia merasa terharu atas kepedulian KPU terhadap penyandang disabilitas.
“Kami adalah manusia dengan berkebutuhan khusus, jangankan untuk diberi perhatian khusus dianggap ada saja kami sudah sangat bahagia, makanya kami dan teman-teman merasa terharu pada kesempatan ini diberi perhatian khusus, insyallah kami akan ikut berpartisi dan ikut membantu KPU untuk mensosialisasikan Pilkada kepada teman-teman penyandang disabilitas lainnya,” katanya. (*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar