SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wakil Gubernur (Wagub) Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (BI) Sulsel 2020 menyebutkan penyerapan anggaran Sulsel merupakan yang tertinggi secara nasional.
“Triwulan pertama tahun 2020, penyerapan anggaran secara nasional, Sulsel tertinggi. Hal itu atas langkah pemerintah provinsi (Pemprov) Sulsel kepada percepatan kontrak pada infrastruktur sehingga ekonomi berpengaruh hingga pelosok,” jelasnya dalam acara yang berlangsung di Claro Makassar, Kamis, (3/12/2020).
Ekonomi di Sulsel, lanjutnya telah dilakukan langkah survive pada kondisi pandemi ini. Salah satunya, pada langkah cepat Pemprov Sulsel dalam penanganan Covid-19 dengan hadirnya program wisata Covid-19.
Sudirman mengatakan, pihaknya menyepakati adanya wisata Covid-19, melihat masyarakat di daerah dominan pada sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan. Melalui wisata Covid-19, hasil pertanian dan laut bisa terjamin, karena Sulsel memiliki karakteristik sebagai suplai pangan pada 27 provinsi di Indonesia.
“Pada APBD tahun 2020 Pemprov Sulsel refokusing dan realokasi pada sektor kesehatan dan jaring pengaman sosial. Alhamdulillah kita tetap bisa melakukan intervensi penanganan covid melalui realokasi anggaran 2020,” lanjutnya.
Selain itu, Pemprov Sulsel juga sedang dalam proses perubahan RPJMD untuk menyeseuaikan perubahan struktur SKPD sekaligus mempertajam program perioritas serta selaraskan langkah pemulihan ekonomi dan penanganan kesehatan.
“Pandemi mengajarkan kita bagaimana reformasi birokrasi, mengajarkan kita digitalisasi. Yang membuat kita memaksa untuk berubah bahwa digitalisasi tidak bisa dihindari. Namun perlu di ingat bahwa ada sektor yang tidak bisa digital seperti pertanian dan kelautan. Akan tetapi digital bisa menjadi pendukung tools untuk meningkatkan produksi,” tuturnya.
Penulis: Sri Wahyudi Astuti
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar