KPU Gelar Sosialisasi Media, Pemilihan, dan Covid-19

KPU Gelar Sosialisasi Media, Pemilihan, dan Covid-19

SULSELSATU.com, PAREPARE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Parepare menggelar sosialisasi terkait media, pemilihan, dan Covid-19, dilaksanakan di Teras Empang, Jumat (4/12/2020).

Sosialisasi yang mengundang awak media sebagai peserta tersebut dengan narasumber, Komisioner KPU Parepare Divisi Teknis dan Penyelenggaraan, Safriani Sudirman, Media Tv One, Rusli Djafar dan Media Koran Sindo, Darwiaty Dalle.

Komisioner KPU Parepare Divisi Teknis dan Penyelenggaraan, Safriani Sudirman mengatakan, sosialisasi itu sebagai upaya mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran covid-19 dengan menggandeng media sebagai penyebarluasan informasi.

“Kami berharap KPU dan media dapat menjalin kerjasama, bersinergi menyebarluaskan informasi sebagai upaya pencegahan covid-19, karena media paling tahu situasi di lapangan,” katanya.

Ia menjelaskan, terkait daerah yang melaksanakan Pilkada dimasa pandemi Covid-19, KPU memiliki 15 langkah jitu guna menjamin dan memberikan keamanan bagi pemilih. Sehingga diharapkan angka tingkat pemilih tetap tinggi.

“Ada 15 hal baru dilakukan KPU dalam Pilkada ditengah pandemi Covid-19, salah satunya dengan berkoordinasi pihak keamanan terkait protokol kesehatan di TPS. Baik itu pembatasan pemilih, menjaga jarak, cuci tangan, menggunakan masker dan menyiapkan sarung tangan sekali pakai,” jelasnya.

Pemateri, Rusli Djafar, pada pemaparannya menjelaskan terkait penyebaran media massa hingga diakses ke publik.

Menurutnya, baru bisa dikatakan media massa jika memiliki aspek kontinuitas, produktifitas, aktualitas, menyajikan tema yang universal dan isi media yang faktual.

“Fungsi media massa yaitu menjadi corong dalam memberikan edukasi kepada publik, misalnya menciptakan pilkada yang aman ditengah pandemi covid-19. Tulisan yang terbit di media massa dapat dipertanggungjawabkan, hal ini juga sebagai alasan kepercayaan masyarakat masih kuat,” tandasnya.

Pemateri lainnya, Darwiaty Dalle memberikan pemaparan dengan tema ‘media dan edukasi ditengah pandemi covid-19’.

Menurutnya, keberadaan media sebagai garda terdepan dalam menginformasikan perkembangan kasus-kasus Covid-19. Karena itu penyajian berita diisi dengan edukasi dan fiksi yang sejuk, agar tak melahirkan ketakutan bagi penerima informasi.

“Jurnalis mesti mengambil peran aktif untuk melindungi dan memastikan agar publik memperoleh informasi yang kredibel dan terverifikasi. Karena itu menjernihkan informasi adalah tanggung jawab moral seorang jurnalis,” jelasnya.

Penulis : Andi Fardi

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Baca Juga