Logo Sulselsatu

Koalisi Rakyat Janji Bikin Kapok Penebar Omong Kosong di Hari Pencoblosan

Yulhaidir Ibrahim
Yulhaidir Ibrahim

Selasa, 08 Desember 2020 21:36

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Koalisi rakyat punya cara tersendiri untuk memberi efek jera terhadap tim pasangan calon yang menebar fitnah dan omong kosong di Pilkada Makassar 2020. Mereka siap memberikan ‘perlawanan’ di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Rabu besok, 9 Desember.

Sejumlah elemen sepakat ‘mengerjai’ penebar omong kosong yang selalu ingin merusak tatanan berdemokrasi. Seperti jika gencar melakukan politik uang, mereka siap menerimanya, namun tak akan memberi dukungan.

“Kami sepakat memberikan efek jera. Warga Kota Makassar saat ini bukan lagi pemilih yang pragmatis. Kami pilih yang sudah terbukti, bukan yang menghalalkan segala cara untuk meraih kekuasaan. Pokoknya pajarrai (kasih efek jera),” kata penggagas Forum Makassar Anti-Kekerasan, Burhanuddin Amri, Selasa (8/12/2020).

Tekad warga untuk memberikan efek jera tersebut sejalan dengan imbauan para pegiat demokrasi dan akademisi lintas kampus. Mereka telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh paslon untuk tak merusak masa tenang dengan mencoba menciptakan kekacauan dan melakukan praktik money politic.

Sebelumnya, Kapuslitbang Konflik, Demokrasi, Hukum, dan Humaniora LPPM Unhas, Dr Sakka Pati, masa tenang adalah waktu bagi masyarakat untuk memberikan penilaian. Jika ada paslon dan tim suksesnya yang mencoba mengacaukan masa tenang, maka akan menjadi contoh buruk dan tak layak dipilih di TPS pada 9 Desember mendatang.

“Sesungguhnya masa tenang bisa menjadi penilaian masyarakat terhadap paslon dan tim suksesnya yang menggunakan kesempatan berkampanye atau black campaign di saat aturan melarangnya,” tegasnya beberapa waktu lalu.

Akademisi Unhas lainnya, Andi Ali Armunanto berharap kepada warga Kota Makassar agar tak tergiur dengan iming-iming politik uang yang ditawarkan oleh oknum-oknum perusak demokrasi. Ia mengajak warga untuk menunjukkan eksistensinya dengan memberikan efek jera secara masif kepada paslon pelaku money politic.

“Kepada para pemilih, jangan pernah tergiur dengan money politik dan isu politik yang tidak jelas yang marak di masa tenang. Saya juga berharap kepada KPU, Bawaslu dan Gakkumdu agar tetap fokus dalam mengawal Pilkada Makassar utamanya pada masa tenang yang biasanya akan marak diwarnai dengan pelanggaran,” demikian ketua Jurusan Ilmu Politik Unhas itu. (*)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

News23 April 2025 20:17
PT Vale IGP Tanam Harapan Lewat Reklamasi Dari Morowali untuk Bumi
Dalam semangat Hari Bumi 2025 yang mengusung tema “Our Power, Our Planet”, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) melakukan penanaman pohon....
News23 April 2025 19:13
Selama 4 Tahun, Telkom Indonesia Kembali Masuk Daftar LinkedIn Top Companies 2025
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali meraih penghargaan LinkedIn Top Companies 2025 sebagai salah satu tempat kerja terbaik untuk pengem...
Makassar23 April 2025 19:03
Cahaya Bone Siapkan Layanan Shuttle Bus ke Parepare Khusus Pendukung PSM Makassa
Mendukung laga seru antara PSM Makassar melawan Bali United yang akan digelar di Stadion Gelora BJ Habibie Kota Parepare, Cahaya Bone menyediakan laya...
Makassar23 April 2025 18:09
UTBK SNBT Mulai Digelar di UNM, 14.834 Peserta Ikut Seleksi Masuk Perguruan Tinggi
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Universitas Negeri Makassar (UNM) resmi memulai pelaksanaan Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai bagian da...