SULSELSATU.com – Sebuah video memperlihatkan pihak keluarga pasien mengamuk di RS Megabuana di Kota Palopo, (8/1).
Keluarga pasien keberatan lantaran pasien diduga dipaksa diswab, bahkan BPJS Pasien diancam akan dinonaktifkan jika menolak diswab.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam di RS Megabuana Palopo, dr Aswan Jaelani, membantah tudingan pihak keluarga pasien.
Baca Juga : VIDEO: SMA N 1 Palopo Dilempari Batu oleh Massa Konvoi
Ia mengaku, setelah menjalani perawatan, dari hasil foto scan menunjukkan ada gejala covid-19, sehingga sesuai SOP harus swab.
“Atas permintaan keluarga pasien sendiri, meminta keluar dari rumah sakit. Sehingga sesuai aturan BPJS, jika pasien yang meminta pulang paksa, maka BPJS miliknya secara otomatis akan dinonaktifkan selama 10 hari kedepan,” jelasnya.
Penulis: Warda Video Editor: Andi Hermanto
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar