SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar tengah melaksanakan Vasinisasi Covid-19 disejumlah Puskesmas. Prioritas utama vaksin untuk tenaga kesehatan (nakes).
Kendati demikian, penolakan vaksin masih banyak dilakukan baik dimasyarakat atau di tenaga kesehatan itu sendiri. Alasan penolakan mulai dari kehalalan, efektivitas, hingga dugaan konspirasi.
Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin menduga penolakan terjadi lantaran percaya informasi bohong atau hoax yang beredar dimasyarakat. Rudy menjelaskan dalam vaksinasi Covid -19 anda harus memenuhi syarat dan beberapa proses yang bertahap.
“Ini kan proses vaksinasi melalui screening setelah diteliti dan dipelajari, ada screening awal kalau tidak memenuhi syarat,” ujar Rudy.
Ia pun menyebutkan beberapa nama yang tak lolos vaksinasi lantaran tak memenuhi syarat. “Pak Kapolrestabes saja tidak jadi divaksin kemarin kan karena tidak lolos screening, Pak Gubernur juga, sehingga screening ini tidak pilih-pilih orang, kalau memang tidak bisa divaksin. Kita ikuti screeningnya, kalau lolos ya Insya Allah aman,” jelasnya.
“Tidak perlu terpengaruh hoax lagi, karena Alhamdulillah sampai saat ini nakes itu sudah sekitar 500-an yang sudah divaksin tidak ada yang mengeluh efek samping yang luar biasa, sehingga kan sudah tidak perlu ragu,” imbuhnya.
Bahkan, kata Rudy, dirinya yang menerima vaksin Covid -19 pertama di Kota Makassar tidak merasakan adanya efek samping yang ditimbulkan. Tetap seperti biasa.
“Tidak ada perubahan, hanya nafsu makan meningkat, nafsu makanku naik. Tidak ada keluhan,” ungkapnya.
Untuk itu ia mengimbau masyarakat untuk ikut divaksin. Sehingga daya tahan tubuh bisa meningkat dan memperkecil kemungkinan terpapar Covid-19.
“Justru makin meningkat imun saya rasa, dan yang terpenting adalah rasa cemas itu sudah ada yang melindungi kita, itu membuat kita lebih baik,” paparnya.
Rudy juga meyakini program vaksin yang tengah berjalan mampu menghilangkan virus Covid-19. Jika sebagian masyarakat kata Rudy sudah melakukan vaksin maka hal itu akan mampu menekan kasus yang saat ini tengah melonjak.
“Bila sebagian besar masyarakat kita sudah divaksin, itu sudah menghilangkan sebagian pandemi Covid-19 di Kota Makassar,” katanya.
Dengan begitu, ia berharap masyarakat bisa semakin percaya bahwa vaksin yang didistribusikan oleh pemerintah aman dan masyarakat bisa ikut divaksin.
“Saya mengajak untuk memandang bahwa vaksin ini adalah hal yang positif. Yakin saja bahwa kita (pemerintah) tidak mungkin mencelakakan masyakarat,” pungkasnya. (*)
Penulis: RESTI SETIAWATI
Editor: ANDI
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar