Logo Sulselsatu

23 Hari 197 Bencana Terjadi, 184 Orang Meninggal

ridwan ridwan
ridwan ridwan

Minggu, 24 Januari 2021 12:27

Banjir Jeneponto. (ist)
Banjir Jeneponto. (ist)

SULSELSATU.com, JAKARTA – Sebanyak 197 bencana melanda Indonesia sejak 1 hingga 23 Januari 2021. Data tersebut berdasarkan catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Mayoritas bencana tersebut merupakan bencana hidrometeorologi atau bencana yang terjadi sebagai dampak dari fenomena meteorologi/alam.

Dikutip dari Antara, Minggu (24/1/2021), mayoritas bencana didominasi oleh banjir, yakni sebanyak 134 kejadian, disusul tanah longsor 31 kejadian, dan puting beliung sebanyak 24 kejadian.

Serangkaian bencana pada awal 2021 menyebabkan 184 orang meninggal dunia dan lebih dari 2.700 orang mengalami luka-luka. Adapun yang dinyatakan hilang sebanyak sembilan orang, serta mereka yang menderita dan mengungsi mencapai 1,9 juta orang.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada Januari 2020, BNPB mencatat ada 297 bencana saat itu. Termasuk yang menjadi sorotan yakni banjir di kawasan Jakarta dan sekitarnya.

Namun, di sisi lain, bencana awal tahun ini lebih banyak merengut nyawa dibanding sejumlah bencana pada Januari 2020 yang menewaskan 91 orang.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan skenario terburuk di mana fenomena iklim terjadi bersamaan saat ini sedang berlangsung dan bersamaan dengan puncak musim hujan. Kondisi ini dapat berdampak pada cuaca di wilayah Indonesia sehingga perlu diwaspadai peningkatan potensi bencana hidrometeorologi.

“Sejak Oktober 2020, BMKG memberikan peringatan dini potensi terjadinya kondisi ekstrem terkait cuaca akibat adanya berbagai fenomena yang dikhawatirkan akan terjadi bersamaan dengan musim hujan,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

BMKG memprakirakan sejumlah daerah perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem dan adanya potensi banjir dalam beberapa hari ke depan. Hujan ekstrem tersebut sangat berpotensi menimbulkan dampak bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor yang dapat membahayakan bagi publik, serta hujan lebat disertai kilat atau petir dan gelombang tinggi yang membahayakan pelayaran dan penerbangan. (*)

Editor: ANDI

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Hukum15 Januari 2025 19:08
Kakanwil Kemenkum Sulsel Terima Kunjungan BEM FH UMI, Bahas Sinergi Program Kemahasiswaan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenkum Sulsel), Andi Basmal, menerima kunjun...
Video15 Januari 2025 18:54
VIDEO: Aksi Pencurian Digagalkan Warga, Kabur dan Kembali Mengambil Sepeda Motor
SULSELSATU.com – Aksi pencurian viral lantaran kepergok warga usai melancarkan aksinya. Pelaku melancarkan aksinya di sebuah perumahan di Wagir,...
Makassar15 Januari 2025 18:30
Tim Transisi Munafri-Aliyah Komitmen Jaga Proses Pemerintahan yang Harmonis
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tim Transisi untuk Wali Kota Makassar terpilih Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (Mulia), mulai mempersiapka...
Metropolitan15 Januari 2025 18:27
9 Daerah di Sulsel Berpotensi Banjir dan Longsor
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini cuaca tig...