Logo Sulselsatu

Pembatasan Jam Malam di Makassar Berlanjut

ridwan ridwan
ridwan ridwan

Selasa, 26 Januari 2021 12:20

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar kembali memperpanjang pembatasan jam malam hingga 9 Februari 2021.

Hal tersebut tertuang dari surat edaran Pj Wali Kota bernomor : 003.02/ 26 / S,Edar/Kesbangpol/I/2021 terkait pembatasan kegiatan masyarakat pada masa Covid di Kota Makassar.

Dalam surat edaran, Penjabat Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin mengatakan menindaklanjuti peraturan Wali Kota Makassar nomor 51 tahun 2020 ihwal penerapan disiplin dan hukum protokol kesehatan.

Baca Juga : Pembatasan Jam Malam Disetop, Ini Penggantinya

Dalam surat edaran tersebut, Pemerintah Kota Makaasar menekankan 4 poin, antara lain.

1. Fasilitas Umum, Operasional Mall, Cafe, Restoran dan Rumah Makan, Warkop, dan Game Center, diizinkan sampai jam 22.00 With mulai Tanggal 26 Januari 2021 sampai Tanggal 09 Februari 2021.

2. Para Pelaku usaha wajib melaksanakan dan menerapkan Protokol Kesehatan kepada para pelanggan atau pengunjung.

Baca Juga : PPKM di Makassar Diperpanjang Hingga 9 Maret

3. Para Camat dan Lurah selaku Ketua Satgas agar memperketat Protokol Kesehatan, serta melakukan pemetaan terhadap titik-titik potensi keramaian di wilayah masing-masing dengan berkoordinasi pada SATGAS COVID-19.

4. SATGAS COVID-19 melaksanakan pemantauan terhadap penerapan disiplin penegakan hukum Protokol Kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 2019 COVID -19) di Kota Makassar berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

“Surat Edaran ini disampaikan untuk dilaksanakan oleh para pelaku usaha dan organisasi masyarakat untuk menjadi perhatian bahwa melanggar surat edaran ini dapat diberi sanksi administrasi maupun pidana sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Rudy.

Sebelumnya, Rudy mengaku terjadi penurunan kasus positif Covid-19 dengan adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). “Ini kan sudah mulai kelihatan ada pengendalian, sudah mulai kelihatan menurun, baik korban meninggal maupun yang terpapar,” ujarnya, Senin (25/1/2021).

“Maka diakhir nanti kita kaji kembali efektivitas, kalau ini secara nyata memberikan sumbangan perbaikan, nah kita coba pertahankan dulu,” ucapnya. (*)

Penulis: RESTI SETIAWATI

Editor: ANDI

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video01 Mei 2025 23:13
VIDEO: Kericuhan Aksi May Day di Bandung, Massa Aksi Rusak dan Bakar Mobil Polisi
SULSELSATU.com – Aksi Hari Buruh di Bandung, Kamis (1/5/2025) berlangsung ricuh. Sekelompok orang berpakaian hitam membunyikan petasan dan melempar ...
OPD01 Mei 2025 22:05
Usai Sidak RS Mangkrak, Komisi D DPRD Makassar Jadwalkan RDP Bahas Temuan Lapangan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komisi D DPRD Kota Makassar akan segera menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke...
Hukum01 Mei 2025 21:53
PERLUHMI Didorong Jadi Mitra Strategis Pembinaan Hukum Nasional
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Organisasi profesi memiliki peran penting dalam menjaga integritas dan meningkatkan profesionalisme anggotanya. Hal ini d...
Video01 Mei 2025 20:36
VIDEO: Prabowo Curhat ke Buruh: Empat Kali Kalah, Tetap Didukung
SULSELSATU.com – Presiden RI Prabowo Subianto mengaku buruh tetap setia mendukungnya meski sempat gagal empat kali dalam kontestasi politik. Curhat ...