Logo Sulselsatu

Bahas Pencegahan Stunting, Bupati Jeneponto: Kita Tidak Bisa Jalan Sendiri

ridwan ridwan
ridwan ridwan

Selasa, 26 Januari 2021 14:43

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, JENEPONTO – Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar mengajak dan menyampaikan harapan kepada seluruh pihak untuk bersama-sama secara serius melakukan pencegahan stunting di Kabupaten Jeneponto.

Hal tersebut dikatakan Iksan Iskandar dalam rapat koordinasi, konvergensi lintas sektor dan lintas program penurunan stunting di Rumah Jabatan Bupati Jeneponto, Jl Lanto dg Passewang, Selasa (26/01/2021).

“Kita tidak bisa kalau hanya jalan sendiri-sendiri, semua pihak harus jalan bersama-sama untuk pencegahan stunting di daerah kita kita ini secara serius dan terukur,” harap Iksan dalam sambutanya.

Baca Juga : Selamat, Jeneponto Peringkat Kedua Pencegahan Stunting di Sulsel

Dalam acara tersebut di hadiri Tim Penggerak PKK Kabupaten Jeneponto, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto, Bappeda Provinsi Sulawesi Selatan dan perwakilan Investing in Nutrition and Early Years (INEY).

Kepala Bidang Pembangunan dan Sumber Daya Manusia Bappeda Provinsi Sulawesi Selatan, Dr Andy dalam sambutanya menyampaikan bahwa stunting yang terjadi di kota dengan yang terjadi di desa itu berbeda.

“Biasanya kasus stunting yang terjadi di kota diakibatkan oleh kebiasaan pola asuh orang tua yang diserahkan kepada pengasuh anak yang kemudian berdampak pada tidak terpenuhinya kebutuhan gizi anak,” katanya.

Sedangkan di Desa kata Andy, beda lagi, penyebab stunting biasanya lebih konpleks, ada banyak faktor penyebab diantaranya kebutuhan gizi yang tidak terpenuhi, kebersihan lingkungan, pendidikan dan keberadaan sanitasi.

Ditempat yang sama, perwakilan INEY, Lukman Nurhakim mengatakan, perlu pendataan, perencanaan serta komunikasi antara OPD terkait dengan stakeholder dalam upaya pencegahan stunting di Kabupaten Jeneponto.

Lukman menilai, perlu pemberdayaan KPM (Kader Pembangunan Manusia) yang ada di desa sebagai ujung tombak pencegahan stunting di desa-desa.

“Mungkin kedepan disetiap kelurahan juga ada anggaran khusus pencegahan stunting disetiap kelurahan, kalau perlu secepatnya diperadakan SK KPM disetiap kelurahan,” harapnya.

Sementara Ketua Penggerak PKK kabupaten Jeneponto, Hamsiah Iksan mengajak kepada seluruh peserta agar materi yang disampaikan oleh narasumber mampu diimplementasikan dalam bentuk aksi pencegahan di masyarakat.

“Saya berharap kegiatan ini tidak hanya sebatas seremonial saja, begitu keluar pintu gedung semuanya hilang, tapi kegiatan ini terkhusus materi yang disampaikan narasumber bisa diimplementasikan pada ruang-ruang masyarakat,” ujarnya. (*)

Penulis: DEDI

Editor: ANDI

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

OPD08 Mei 2025 15:29
Andi Tenri Indah Dukung Penghapusan Utang Petani dan Nelayan, Harapan Baru dari Pemerintahan Prabowo
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Harapan baru tengah tumbuh di kalangan petani dan nelayan, terutama di Sulawesi Selatan, setelah Presiden terpilih Pr...
Ekonomi08 Mei 2025 14:57
Manajemen Risiko Efektif & Prudent, Kualitas Kredit BRI Semakin Membaik dengan Pencadangan Kuat
SULSELSATU.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus menunjukkan kinerja positif dalam menjaga kualitas aset di tengah d...
Makassar08 Mei 2025 14:01
Wali Kota Munafri dan Mensos Saifullah Tinjau Kawasan Untia, Siap Jadi Pusat Sekolah Rakyat
SULSELSATU.com MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mendampingi Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf meninjau langsung salah satu laha...
Sulsel08 Mei 2025 13:06
Kabupaten Sidrap Gaspol Ketahanan Pangan, Targetkan 1 Juta Ton Gabah Tahun 2025
SULSELSATU.com, SIDRAP — Desa Kampale menjadi titik awal Safari Apdesi (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) Sidrap tahun 2025 yang mengangka...