Logo Sulselsatu

Royco Komitmen Hadirkan Produk Berkualitas Bagi Masyarakat

Asrul
Asrul

Kamis, 28 Januari 2021 01:16

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemenuhan gizi bagi tubuh sangatlah penting. Hanya saja, ada hal-hal yang perlu diperhatiakan, misalnya bumbu makanan yang akan dikonsumsi.

Olehnya itu, produk bumbu masak Royco terus berkomitmen menghadirkan inovasi dalam menghasilkan sebuah karya yang berkualitas.

Menurut Hernie Raharja selaku Director of Foods & Refreshment PT Unilever Indonesia Tbk yang memproduksi produk bumbu Royco. Produk ini menjawab kebutuhan para orang tua untuk hidangan bernutrisi dan mencegah terjadinya hidden hunger atau kelaparan tersembunyi.

Baca Juga : Kinerja Perbankan Syariah Sulsel Lebih Unggul Dibanding Konvensional, Aset Tumbuh 20,62 Persen

“Sejak 2019, Unilever secara global memiliki komitmen untuk membantu masyarakat melakukan transisi menuju pola makan yang lebih sehat sembari mengurangi dampak lingkungan dari sistem rantai makanan secara keseluruhan. Sejalan dengan komitmen tersebut,” katanya dalam rilisnya ke Sulselsatu.com, Rabu (27/1/2021).

“Royco memiliki tujuan mulia atau purpose yaitu Gerakan Pangan untuk Masa Depan Berkelanjutan guna menginspirasi keluarga Indonesia dalam mengonsumsi hidangan yang baik untuk tubuh maupun untuk bumi; yaitu yang beragam, bergizi seimbang, serta berasal dari sumber yang berkelanjutan,” sambung Hernie Raharja.

Selain itu, Royco juga ingin membantu mengatasi berbagai masalah nutrisi, baik melalui inovasi produk maupun program edukasi yang dilakukan secara konsisten.

Baca Juga : Lima Poin Strategis Kerja Sama BI dan OJK Meningkatkan Ketahanan Sektor Keuangan

Sementara itu, Prof Dodik Briawan, Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia IPB University mengungkapkan, negara kita masih memiliki beban hidden hunger yang besar, kondisi yang timbul akibat kekurangan zat gizi mikro seperti iodium, zat besi, vitamin A dan zink ini telah menimbulkan beberapa masalah kesehatan yang berkepanjangan.

Contohnya, Riset Kesehatan Dasar 2018 memperlihatkan 48,9 persen ibu hamil menderita anemia, dan Riset Kesehatan Dasar 2013 melaporkan bahwa 14,9persen anak usia sekolah berisiko kekurangan iodium.

Masyarakat dianggap seringkali masih abai akan masalah ini, karena meskipun makanan yang dikonsumsi tidak memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, penderitanya tidak merasa kelaparan karena asupan gizi makronya sudah terpenuhi.

Baca Juga : Hadiri Rapat Pleno TPAKD, Bupati Gowa Komitmen Tingkatkan Digitalisasi Layanan Keuangan

“Jika tidak segera mendapatkan perhatian, akan berdampak pada kualitas sumber daya manusia dalam jangka panjang baik secara fisik maupun psikis,” ungkap Prof Dodik.

Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video03 Mei 2025 17:11
VIDEO: Viral Juru Parkir Minta Rp50 Ribu, Perumda Parkir Makassar Beri Teguran
SULSELSATU.com –Seorang pengendara mobil wanita terlibat cekcok dengan juru parkir di Jalan Somba Opu, Makassar, Jumat (2/5/2025). Insiden terja...
Berita Utama03 Mei 2025 12:08
Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo Desak Polres Jeneponto Tuntaskan Kasus Dugaan Penimbunan BBM
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo, mendorong pihak Kepolisian Resor (Polres) Jeneponto untuk mengusut tuntas kas...
Sulsel03 Mei 2025 11:18
Wali Kota Parepare Tasming Hamid Buka Pekan Kebudayaan, Komitmen Pemkot Jaga Warisan Budaya
SULSELSATU.com, PAREPARE – Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, secara resmi membuka Pekan Kebudayaan Daerah Kota Parepare sekaligus melepas peser...
Sulsel03 Mei 2025 08:54
Wali Kota Parepare Siap Launching Inovasi Layanan Aduan Masyarakat Berbasis Online
SULSELSATU.com, PAREPARE – Pemerintah Kota Parepare terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Salah satu gebrakan ...