SULSELSATU.com, MAKASSAR – Program vaksinasi Covid-19 di Kota Makassar untuk tahap dua dimulai. Hanya saja, vaksinasi pada tahal pertama untuk tenaga kesehatan di Makassar masih rendah.
Hal itu diungkapkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Agus Djaja Said. Ia mengatakan dari sekitar 14 ribu tenaga kesehatan yang harus mendapatkan vaksinasi, baru mencapai sekitar 1.500 yang telah selesai.
“Masih rendah, baru sekitar 1.500, pada hal kurang lebih hampir 14 ribu nakes ini yang harus divaksin,” kata Agus.
Agus menjelaskan 400 tenaga kesehatan di antaranya telah melakukan screening, namun tidak memenuhi syarat. “Jadi kalau dihitung sudah dua ribu sebenarnya tapi kan ada yang tidak divaksin gara-gara tidak lulus screening,” kata Said.
Menurut Agus, untuk memunculkan antibodi diperlukan dua suntikan sebagaimana aturan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Suntikan vaksin Covid-19 kedua dilakukan dua pekan ke depan usai penerima mendapat vaksin pertama.
“Perlu dua kali penyuntikan vaksin Covid-19 Sinovac untuk memunculkan antibodi,” kata dia.
Sehingga, kata dia, penerima vaksin harus menjalani penyuntikan kedua kalinya dalam waktu 14 hari setelah penyuntikan pertama.
Agar upaya perlindungan vaksin Covid-19 maksimal, Agus mengingatkan agar tetap patuh protokol kesehatan seperti memakai masker, cuci tangan, dan menghindari kerumunan. (*)
Penulis: RESTI SETIAWATI
Editor: ANDI
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar