Khasiat Minum Rebusan Kunyit untuk Kesehatan
SULSELSATU.com, Jakarta – Tahukah kamu kunyit meningkatkan fungsi kekebalan dengan sifat antioksidan, antiinflamasi, antivirus, dan antibakterinya? Kunyit juga terbukti membantu mengatur fungsi sel kekebalan melawan kanker.
Minuman rebusan kunyit atau kunyit sebagai teh adalah salah satu cara untuk mendapatkan khasiat andalan dari kunyit. Kamu direkomendasikan untuk mengonsumsi 400-600 miligram (mg) bubuk kunyit murni tiga kali sehari atau 1-3 gram akar kunyit parut atau kering.
Berikut adalah manfaat rutin minum rebusan kunyit yang perlu diketahui, seperti dikutip dari halodoc.com.
1. Mengurangi gejala arthritis. Sebagai antiinflamasi, kunyit dapat membantu mengurangi gejala arthritis.
2. Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Kunyit juga terbukti meningkatkan fungsi kekebalan dengan sifat antioksidan, antiinflamasi, antivirus, dan antibakteri yang dimilikinya.
3. Membantu mengurangi komplikasi kardiovaskular. Beberapa penelitian menunjukkan kunyit memiliki khasiat meningkatkan kesehatan jantung karena manfaatnya sebagai antioksidan dan antiinflamasi.
Mengonsumsi 4 gram kunyit setiap hari selama tiga hari sebelum dan lima hari setelah operasi pencangkokan bypass arteri koroner, dapat mengurangi risiko infark miokard akut atau serangan jantung sebesar 17 persen.
4. Membantu mencegah dan mengobati kanker. Salah satu sifat terapeutik kunyit adalah manfaatnya sebagai antikanker. Sebagai antioksidan dan antiradang, kunyit dianggap dapat menurunkan risiko kerusakan sel-sel dalam tubuh serta mengurangi risiko mutasi sel dan kanker.
Selain itu, banyak penelitian telah menunjukkan bahwa kunyit memiliki khasiat antitumor, yaitu dengan membatasi pertumbuhan tumor dan penyebaran sel kanker.
5. Membantu mengelola sindrom iritasi usus besar atau IBS. Kunyit telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai pengobatan untuk berbagai kondisi pencernaan.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa kunyit dapat membantu mengurangi rasa sakit yang terkait dengan IBS dan meningkatkan kualitas hidup orang-orang dengan kondisi tersebut.
Editor: Midchal
Cek berita dan artikel yang lain di Google News