Logo Sulselsatu

Rumah Sakit Dituntut Tidak Kekurangan Ruang Perawatan COVID-19

Asrul
Asrul

Jumat, 29 Januari 2021 09:10

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di Rumah Sakit Umum Daerah Haji, Jalan Daeng Ngeppe, Makassar, Jumat (1/2/2019). (Sulselsatu/Moh Niaz Sharief)
Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di Rumah Sakit Umum Daerah Haji, Jalan Daeng Ngeppe, Makassar, Jumat (1/2/2019). (Sulselsatu/Moh Niaz Sharief)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kemampuan fasilitas kesehatan di Indonesia punya peranan penting dalam menghadapi pandemi COVID-19, khususnya dalam kaitannya dengan perawatan dan
pengobatan pasien COVID-19.

Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan kebijakan untuk menambah rasio ketersediaan ruang khusus pasien COVID-19, dari 10 persen menjadi 30-40 persen demi menunjang kesiapan ruangan dan unit perawatan rumah sakit dalam menghadapi
kondisi pandemi yang sangat dinamis.

Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (PBM IHC) Fathema Djan Rachmat mengungkapkan sejak Februari 2020, rumah sakit khususnya yang milik pemerintah sudah mulai persiapan.

Baca Juga : Jadi Perusahaan Pembayar Pajak Terbesar, BRI Diapresiasi Oleh Negara

“Di Februari 2020 kami mengadakan Medical Forum Indonesia Healthcare Corporation dengan mengundang para pakar terkait bagaimana penanganan COVID-19. Hasilnya ketika Maret Indonesia ada kasus, kami sudah menyiapkan, paling tidak terkait knowledge dan skill-nya, serta sudah berlatih menggunakan APD,” ujarnya, Jumat (29/1/2021).

Saat ini, ada 73 rumah sakit yang tergabung dalam IHC, dari Aceh sampai Papua, termasuk dua rumah sakit pendidikan, yaitu RS Universitas Indonesia dan RS Ukrida.

“Pada waktu itu, kami telah mengambil kebijakan tentang konversi tempat sebesar 40-50 persen tidur untuk alokasi
penanganan pasien COVID-19,” jelasnya.

Baca Juga : Pengumuman! Restrukturisasi Kredit Perbankan Penanganan Pandemi Covid-19 Berakhir

Ada yang zona merah ada yang hijau. Yang zona merah rata-rata konversi 50 persen dengan jumlah penambahan ICU 25 persen dari ruang yang terkonversi jadi perawatan COVID-19.

Kemudian yang hijau konversi 25 persen dengan penambahan ICU 10-15 persen dari ruangan yang terkonversi. kata dr. Fathema.
Jumlah ruangan khusus COVID-19 juga bertambah terus seiring dinamika pandemi.

“Total RS BUMN memiliki lebih dari 7 ribu tempat tidur dan telah dikonversi lebih dari 3.500an tempat tidur untuk isolasi atau perawatan COVID-19. Sementara ada 512 bed ICU COVID, sudah termasuk
penambahan 50 bed ICU di RSPP Simprug. Ini adalah upaya IHC merespon permasalahan di lapangan. Kemudian kami telah melakukan hampir 1 juta tes sejak April 2020,” tuturnya.

Baca Juga : Tingkatkan Mutu Pelayanan, RSUD Syekh Yusuf Jalani Penilaian Akreditasi

Dia melanjutkan bahwa, pihaknya berusaha untuk tidak ada pasien yang ditolak ketika datang ke rumah sakit.

“Caranya dengan memastikan aliran layanan lancar dari IGD, masuk rawat isolasi atau ICU hingga pulang. Kalaupun perlu rawatan lain kami ada hotel atau penginapan yang bisa dipakai sebagai safe house. Kemudian jika ada yang penuh juga bisa kami carikan ke jaringan rumah sakit yang lainnya sehingga aliran layanan terkontrol. Kami juga bekerjasama dengan RS
swasta,” ungkapnya.

Terkait Bed Occupancy Rate (BOR), Fathema menjelaskan bahwa biarpun tempat tidur terus ditambah, BOR tetap ikut naik.

Baca Juga : PT Bumi Karsa Dirikan Posko Mudik, Bentuk Peduli Keselamatan dan Kenyamanan Para Pemudik

“Saat ini selalu di angka 80-90 persen. Artinya meski tambah terus
ruang isolasi atau ICU di RS, BOR tetap tinggi dan naik, artinya memang terjadi peningkatan jumlah pasien yang terkena COVID-19 bertambah secara signifikan. Penambahan pasien ini tidak
hanya bisa direspon dengan peningkatan kapasitas dan kapabilitas RS saja. Justru yang harus kita lakukan lebih giat lagi adalah 3T-nya (Tracing, Testing, Treatment) Kemudian bagaimana pelayanan di primary health care-nya, perlu penguatan” ungkapnya.

Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video26 November 2024 15:53
VIDEO: Tiga Pendaki Hilang di Gunung Balease Ditemukan Selamat, Satu Alami Luka
SULSELSATU.com – Tiga pendaki asal Tasikmalaya yang hilang kontak di Gunung Balease, Luwu Utara, ditemukan dalam kondisi selamat. Ketiganya dite...
Politik26 November 2024 15:49
Seto Mencoblos di TPS 4, Rezki di TPS 11 Rappocini
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi siap menggunakan...
Bisnis26 November 2024 15:31
Khusus Rute Pinrang dan Sengkang, Cahaya Bone Beri Potongan Harga Rp50 Ribu
Salah satunya dengan kolaborasi bersama Kallafriends menghadirkan program #ditraktirkallafriends dengan promo potongan harga hingga 50 ribu ripuah yan...
Politik26 November 2024 14:51
Tidak Dapat Undangan Mencoblos, Apakah Bisa Pakai KTP? Ini Kata KPU Makassar
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemungutan suara pada Pilkada Serentak 2024 digelar besok, Rabu 27 November 2024. Pemilih yang namanya tercatat di da...