Logo Sulselsatu

Nurdin Abdullah Pertanyakan Urgensi Tim Transisi Danny-Fatma

Asrul
Asrul

Jumat, 29 Januari 2021 19:35

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. (ist)
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. (ist)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) angkat bicara terkait tim transisi yang dibentuk oleh walikota dan wakil walikota Makassar terpilih Moh Ramdhan Pomanto dan Fatmawati Rusdi.

Nurdin mempertanyakan urgensi pembentukan tim transisi yang dibentuk oleh Danny Pomanto. Baginya pembentukan tim transisi hanya dibutuhkan jika kondisi pemerintahan terdahulu mengalami defisit anggaran saat peralihan kepemimpinan.

“Jadi niat membuat tim transisi apa dulu? Tim itu kan kalau defisit, ya. Apa lagikan dia baru, kalau Kota Makassar ini yang kedua, sebenarnya paling penting itu silaturahmi kalau ada hal-hal yang diinginkan walikota terpilih silahturahmi aja, iya kan,” kata Nurdin saat ditemui di kantor gubernur Sulsel Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Jumat (29/1/2021).

Baca Juga : Disebut Masuk Tim Pemenangan Paslon di Pilgub Sulsel, Ini Kata Nurdin Abdullah

Bagi Nurdin, pembentukan tim tersebut tidaklah penting, namun yang terpenting dalam peralihan kepemimpinan adalah komunikasi serta silaturahmi dengan pejabat yang sebelumnya memimpin.

“Jadi elegan, jabatan hanya di mata orang, silahturahmi ini seumur hidup, jadi silaturahmi itu derajatnya tinggi,” paparnya.

Sebelumnya, Walikota dan Wakil Walikota Makassar terpilih, Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (ADAMA) telah membentuk tim transisi.

Baca Juga : Iksan Iskandar Bersama Warga Jeneponto Terharu Saat Bertemu Nurdin Abdullah

Tim transisi ini melibatkan sejumlah tokoh berpengalaman, seperti mantan Pj Walikota Makassar Prof Yusran Jusuf, Guru Besar Tata Negara Unhas Prof Aminuddin Ilmar, tokoh koalisi keumatan Ustaz Iqbal Djalil, dan ahli tata ruang Dr Naidah Naing. Saat ini Danny Pomanto masih mencari figur tokoh berlatar belakang kepakaran di bidang pendidikan.

Tim transisi bertugas mengevaluasi sejumlah kebijakan Pj Walikota Makassar. Merumuskan langkah-langkah kongkrit yang sesuai dengan visi-misi dan program strategis Danny-Fatma. Termasuk pada pendampingan program.

“Misalnya revolusi pendidikan semua harus sekolah, leadernya Diknas, tim ini yang menentukan, kapasitasnya seperti apa, kepala dinas, kriteria bidangnya seperti apa, setelah pelantikan tim mengevaluasi semua SKPD, tuntutan dan proses lelangnya,” ujar Danny, usai pertemuan dengan tim transisi beberapa waktu lalu

Baca Juga : Taufan Pawe Temui Nurdin Abdullah, Begini Reaksi Relawan

Penulis: Jahir Majid
Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...