Ibra Bantah Lontarkan Kata Rasis ke Lukaku
SULSELSATU.com, Milan – Zlatan Ibrahimovic bantah melontarkan bahasa rasis kepada Romelu Lukaku, saat laga Ac Milan vs Inter Milan di perdelapan final Coppa Italia, Selasa lalu.
Ibrahim dan Lukaku terlibat adu mulut di penghujung babak pertama laga yang akhirnya dimenangkan Inter itu. Sangking kesalnya, Lukaku bahkan mengejar Ibra saat turun minum. Namun Lukaku dilerai beberapa pemain Inter.
“Di dunia Zlatan tidak ada tempat untuk rasisme,” tweet orang Swedia itu.
Namun ia kemudian menambahkan pernyataan yang jelas pada mantan rekan setimnya di Manchester United dengan menambahkan: “Kita semua ras yang sama. Kita semua sama !! Kita semua adalah pemain beberapa lebih baik dari yang lain.”
Apa yang terjadi?
Ibrahimovic, 39, membuat AC Milan unggul pada menit ke-31 tetapi ia kemudian mendapat kartu kuning karena terlibat adu mulut dengan Lukaku. Insiden antara Ibra dan Lukaku adalah satu dari sekian banyak insiden di laga derby itu.
Dilansir dari BBC, mikrofon pinggir lapangan menangkap perkataan Ibrahimovic kepada Lukaku. “Lakukan voodoo mu.” Voodoo merujuk pada praktik sihir di Afrika. Kalimat voodoo agak sensitif bagi Lukaku. Hal ini yang membuatnya meninggalkan Everton beberapa tahun lalu.
Ibrahimovic juga menyebut Lukaku sebagai “keledai kecil”. Sementara Lukaku yang terprovokasi, tertangkap kamera mengumpat pada Ibrahimovic dengan kata-kata cabul untuk istri dan ibu Ibrahimovic.
Ibrahimovic kemudian dikeluarkan 13 menit setelah babak kedua berjalan karena melakukan pelanggaran terhadap bek Inter Aleksandar Kolarov.
Seteru antara Ibra dan Lukaku bukan pertama kali. Pada 2019, Ibrahimovic memberikan wawancara kepada surat kabar Italia Gazzetta dello Sport di mana dia mengatakan pernah menawarkan Lukaku £ 50 untuk setiap kontrol bola yang bagus.
Belum ada komentar resmi dari kedua klub tentang bentrokan tersebut. Ibrahimovic sudah berbicara kepada rekan satu timnya di ruang ganti setelah pertandingan untuk menegaskan tidak ada niat rasis dalam kata-katanya dengan Lukaku.
Masalah tersebut sedang dibahas oleh Federasi Sepak Bola Italia pada hari Rabu dan hasilnya diharapkan diketahui pada hari Jumat.
Editor: Midchal
Cek berita dan artikel yang lain di Google News