Golkar Makassar Butuh Regenerasi, Kekalahan Pilwali dan Pileg Jadi Renungan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pergantian pucuk pimpinan DPD II Golkar Makassar sementara berjalan. Jadwal Musyawarah Daerah (Musda) pun tengah digodok oleh Plt Ketua Irianto Ahmad dan jajarannya.
Nama-nama yang diprediksi meramaikan bursa calon ketua DPD mulai bermunculan. Diantaranya Farouk M Beta, A Wahab Tahir, Nurhaldin, Rahman Pina, Fachruddin Rangga, Debbie Rusdin, Munafri Arifuddin, Irman Yasin Limpio dan sejumlah nama lain.
Mantan Sekretaris DPD II Golkar Makassar A Wahab Tahir bercerita saat ini Partai Beringin khususnya di Kota Makassar butuh gaya berpolitik baru. Zaman sudah berubah, cara-cara bermain yang lama harus ditinggalkan.
“Golkar harus segera berbenah, ubah gaya komunikasi politik ke rakyat. Kalau Golkar mau survival di 2024 maka harus segera berbenah. Perlu pembenahan,” ucak Ketua Fraksi Golkar Makassar itu ke Sulselsatu.com, Jumat (29/1/2021).
Ketua Komisi D DPRD Makassar ini pun memberi isyarat tidak akan maju dalam Musda nanti, dia mendorong agar ada regenerasi di tubuh partai Golkar, mengingat dalam pertarungan politik baik Pileg maupun Pilwali Makassar, Partai Golkar selalu buntung.
“Kekalahan kita di Pilkada, Pileg, itu jadi pelajaran bagi kita semua senior-senior agar menahan diri untuk tidak berkuasa di Golkar, adalah dengan memberikan kepada yang lain, yang mampu dan menguasai manajerial sehingga partai dikelolah secara profesional,” ungkap politisi senior itu.
Untuk diketahui, pada Pilwali Makassar 2018 Partai Golkar mengusung Munafri Arifuddin-A Rachmatika Dewi namun kalah dari kolom kosong. Lalu pada Pileg 2019, Partai Golkar harus kehilangan posisi sebagai Ketua DPRD Makassar.
Terakhir, Pilwali Makassar 2020, Partai Golkar mengusung pasangan Irman Yasin Limpo-A Zunnun Nurdin, lagi-lagi Beringin Rimbun tak lagi rindang. Jagoannya berada diposisi buncit dari empat Paslon yang bertarung.
Lalu, mampukah Partai Golkar kembali berjaya, hal itu dinantikan seluruh kader dan simpatisan Partai Golkar di Kota Makassar pada pimpinan Golkar Makassar yang akan datang.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News