Pengunjung Akui Musholah Mal Panakkukang Tak Aman
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kejadian tak menyenangkan menimpa pengunjung Mal Panakkukang (MP) yang berada di Jalan Boulevard, Makassar.
Lebih mirisnya, kejadian tak menyenangkan itu terjadi di tempat ibadah Musholah. Sungguh sangat disayangkan.
Salah seorang pengunjung yang menjadi korban, Umar mengaku kehilangan sepasang sepatu usai solat di musholah itu, Rabu malam 27 Januari lalu. Umar yang baru keluar dari ruangan studio Bioskop XXI pukul 18.30 itu bergegas ke lantai 2, tempat dimana musholah itu berada untuk menunaikan ibadah solat magrib.
Tak disangka sepatu Kicker warna biru yang ditaruh di tempat penyimpanan sepatu di Musholah itu lenyap digondol maling setelah Umar menyelesaikan tiga rakaat salatnya.
“Saya bertanya ke petugas kebersihan di sana tidak ada yang tahu. Di tempat itu juga tidak terdapat CCTV untuk bisa merakam pelaku yang telah membawa kabur sepatu saya,” katanya menyesalkan managemen MP yang seakan tidak bertanggung jawab atas keamanan barang milik pengunjung mal dalam keterangan resminya ke redaksi, Jumat (29/1/2021).
Umar menyesalkan pihak pengelola MP, yang disebut sebagai mal terbesar di kawasan timur Indonesia itu namun tidak memiliki keamanan yang baik dan tidak menjamin keamanan barang milik pengunjung, dengan dilengkapinya rekaman CCTV.
Apalagi berdasarkan informasi, Umar bukan korban pertama di Musholah itu yang kehilangan sepatu. Sebelumnya, sejumlah pengunjung juga pernah bahkan sering kecurian saat sedang salat. Baik itu alas kaki maupun barang berharga yang lain.
Salah satu karyawan kedai makan di MP, sebut saja Ita (nama samaran) membenarkan itu. Ita mengatakan barang-barang milik pengunjung yang salat disana kerap hilang. Apalagi kalau barang tersebut punya nilai jual yang mahal.
Salah seorang pelanggannya juga pernah solat di sana dan mengaku kehilangan sepatu ketika keluar dari Musholah.
“Sering memang hilang barang-barang di sana, apalagi kalau sepatu bermerek dan lumayan mahal,”katanya.
Pihak managemen MP yang berusaha dikonfirmasi tidak merespon hingga berita ini diturunkan.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News