Logo Sulselsatu

Dewan Sebut Dana Hibah Tak Cair Karena Kelalaian Pemkot Makassar dan Pengusaha Hotel

Asrul
Asrul

Selasa, 02 Februari 2021 13:14

Hasanuddin Leo. (Sulselsatu/Resti Setiawati)
Hasanuddin Leo. (Sulselsatu/Resti Setiawati)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sejumlah hotel menuntut Pemerintah Kota Makassar untuk membantu mencairkan dana hibah pariwisata dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang gagal didapatkan.

Merespon itu, Anggota Komisi B bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Makassar, Hasanuddin Leo mengatakan lambannya pencairan dana hibah akibat kesalahan dua pihak. Baik Pemerintah Kota Makassar maupun hotel.

“Saya juga tidak terlalu mengerti ini Pj dan Dinas terkait, kenapa terlalu lamban untuk melakukan verifikasi terhadap hotel-hotel ini,” katanya di Gedung DPRD, Selasa (2/2/2020).

Baca Juga : DPRD Makassar Siap Kawal Proyek Stadion Internasional Gagasan Wali Kota Munafri Arifuddin

Disisi lain, legislator PAN itu menambahkan pihak hotel pun juga dinilai salah. Lantaran, tidak melengkapi administrasi yang telah ditentukan.

“Hotel juga salah, dalam posisi kenapa Anda beroperasi tanpa dilengkapi administrasi yang sebenarnya harus ada, sehingga ini yang membuat persyaratan yang diminta kementerian itu baru diurus setelah dana hibah ini digelontorkan,” terangnya.

“Ini sebenarnya membutuhkan waktu, disisi yang lain sebenarnya administrasi kekurangannya hotel ini bisa dilakukan lebih cepat. Apakah susahnya tidak ada daftar pariwisatanya. Inikan harus dimiliki oleh hotel, tetapi banyak hotel tidak punya itu,” sambungnya.

Baca Juga : Ketua DPRD Makassar Supratman Dukung Pemilihan Langsung RT/RW, Desak Pemkot Tepati Janji

Padahal, dari 48 Miliar yang digelontorkan Kemenkraf, 24,4 Miliar telah berada di kas daerah pada 16 Desember lalu. Namun, persoalan teknis dan administrasi menjadi kendala sehingga dana tersebut tak kunjung cair.

Artinya, dalam dua pekan seharusnya bisa didistribusikan kepada pengusaha hotel yang telah memenuhi syarat.

“Ya sudahlah distribusi aja yang lengkap, jangan sampe tidak ada. Dan kenapa walikota tidak mau tanda tangan saat ini. Alasannya, sudah masuk tanggal 30 atau tanggal 31 bisa ditransfer. Dananya siap. Pertanyaan kemudian ada hal apa? kenapa Pemkot mempersulit ini barang. Sementara sudah ada di kasnya. Kalau sudah siap kenapa tidak di tetapkan,” geramnya.

Baca Juga : Munafri Arifuddin Percepat Pemilihan RT di Makassar, Target Rampung Juni 2025

Atas dasar itu, menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Olehnya itu kata Leo, salah satu upaya yang dapat dilakukan ialah membangun komunikasi lebih awal.

Tak hanya secara lisan, namun Pemerintah Kota juga harus menjemput bola.

“Kami (DPRD) sudah sampaikan, jangan hanya persuratan tetapi susul dengan komunikasi. Kalau ada kendala disampaikan,” tegasnya.

Baca Juga : DPRD Makassar Soroti Masalah Pajak dan Parkir, Gelar RDP Bersama Pengelola Kafe

Diketahui, sejumlah hotel memasang spanduk yang berisikan tuntutan ihwal dana hibah.

Salah satunya, Hotel Claro yang terletak di Jalan AP Pettarani memasang tulisan melalui Videotron di gerbang masuk hotel.

Di video tersebut bertuliskan “Pak Waliku, tolong lakukan diskresi pencairan dana hibah karena hotel dan restaurant sangat sepi kodong”.

Baca Juga : Berkat LinkUMKM BRI Pengusaha Ini Mampu Naik Kelas, Kembangkan Produk dan Perluas Skala Usaha

Penulis: Resti Setiawati
Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Otomotif11 Mei 2025 19:05
Fazzio Modifest 2025 Bakal Berlangsung di TSM Makassar 28 Mei Mendatang
PT Suracojaya Abadimotor (SJAM), main diler sepeda motor Yamaha untuk Provinsi Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) kembali menyelenggarakan Fazzio ...
Sulsel11 Mei 2025 18:58
Bupati Husniah Kunjungi Masyarkat Miskin Ekstrem, Tinjau Proses Pembangunan Bedah Rumah
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus berkomitmen dalam mewujudkan Gowa yang semakin sejahtera....
Ekonomi11 Mei 2025 18:11
Kredit Produktif Masih Dominasi Penyaluran Kredit di Sulsel Posisi Maret 2025
Kredit produktif masih penyaluran kredit di Sulsel pada triwulan pertama 2025. Porsinya mencapai 57 persen dengan total Rp89,39 triliun selama year-on...
Ekonomi11 Mei 2025 17:31
Berbekal Pinjaman Modal dan Pendampingan BRI, Perempuan Tangguh Ini Dirikan Kelompok Wanita Tani di Kaki Gunung Ciremai
SULSELSATU.com, KUNINGAN – Dari sebuah desa kecil di kaki Gunung Ciremai, terselip sebuah cerita yang bertumpu pada perjuangan tiada lelah. Hayanah,...