SULSELSATU.com, PAREPARE – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare memiliki 45 tenaga vaksinator yang terlatih. Hal ini disampaikan Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe.
“Pemberi vaksin Covid-19 dilakukan oleh dokter, perawat dan bidan yang memiliki kompetensi, saat ini berjumlah 45 tenaga vaksinator yang terlatih,” katanya.
Wali kota bergelar doktor hukum itu mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Parepare, untuk tidak takut untuk divaksin.
Baca Juga : Gerakan Pangan Murah Jadi Solusi Pemkot Tekan Laju Inflasi di Parepare
“Vaksin ini telah melalui uji klinis dan telah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia. Saya minta kepada aparat pemerintah mulai dari camat dan lurah agar bisa mensosialisasikan program vaksin ini ke kalangan masyarakat agar bisa diterima dengan baik,” ujar Taufan Pawe.
Sebelumnya, Dokter Ahli Penyakit Dalam RSUD Andi Makkasau Parepare, dr Nurainah menjelaskan, sebelum penyuntikan vaksin sinovac, dilakukan dulu screning bagi penerima vaksin. Misalnya, kalau tensi tinggi, demam maka penyuntikan akan ditunda untuk pemberian vaksin.
Sementara jika penerima vaksin telah disuntik, akan dilakukan observasi selama 30 menit untuk melihat apakah ada alergi. “Di atas 30 menit jika ada efek samping misal demam atau gatal, segera dilaporkan ke tim vaksinasi guna mendapatkan penanganan,” tandasnya. (*)
Baca Juga : Untung Menggiurkan, Kejari-Pemkot Parepare Komitmen Berantas Mafia Pupuk
Penulis: ANDI FARDI
Editor: ANDI
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar