SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua Tim Transisi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih Danny-Fatma, Prof Yusran Jusuf angkat bicara perihal lelang jabatan esolon II di lingkup Pemerintah Kota Makassar.
Prof Yusran mengingatkan Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin sadar akan posisinya. “Masyarakat telah memilih Danny-Fatma sebagai pemimpin Kota Makassar, harusnya Pj sadar posisinya yakni disumpah untuk melayani kepentingan masyarakat dan mengawal transisi pemerintahan,” katanya.
Prof Yusran menilai, Rudy Djamaluddin sudah kehilangan akal sehat dan terkesan memaksakan lelang jabatan sebelum pelantikan Danny Pomanto 17 Februari.
Baca Juga : Ini Nama 3 Besar Lolos Seleksi JPTP Kota Makassar
Pengumuman hasil lelang jabatan hanya berselang 3 hari sebelum pelantikan wali kota terpilih. “Saya kira publik bisa menilai. Selama ini kita merasa tidak ada itikad baik dari Pj. Makanya saya katakan sepertinya Pj ini sudah kehilangan akal sehat,” kata Prof Yusran.
Prof Yusran yang juga mantan Pj Wali Kota Makassar juga mengingatkan, agar Rudy Djamaluddin bekerja untuk kepentingan masyarakat Makassar, bukan segelintir orang atau elite tertentu.
Prof Yusran saat ini ditunjuk sebagai ketua Tim Transisi Danny-Fatma. Tim transisi bekerja untuk mengawal program Danny-Fatma agar bisa bersinergi dengan OPD Pemkot Makassar.
Baca Juga : Daftar Nama Tiga Besar Lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemkot Makassar
Tim transisi beranggotakan pakar yakni Prof Yusran Jusuf sebagai ketua dan anggota Prof Amiruddin Ilmar, Prof Anwar Ramli, Dr Naida Main, dan Iqbal Djalil. (*)
Penulis: RESTI SETIAWATI
Editor: ANDI
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar