Pasca Gempa, Ketua Umum Gapasdap Indonesia Tinjau Kondisi Pelabuhan Feri Mamuju
SULSELSATU.com, MAMUJU – Pasca gempa yang terjadi di Sulawesi Barat (Sulbar), Ketua Umum Asosiasi Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberang (Gapasdap), Khoiri Soetomo, melakukan peninjauan di Pelabuhan Ferry, Simboro, Kabupaten Mamuju, Sabtu (6/2/2021).
Turut hadir Direktur Usaha Perusahaan Pelayaran PT Dharma Lautan Utama (DLU), Rakhmatika Ardianto, Manager Cabang Makassar, Budiono dan Manager Cabang Parepare, Wawan serta Staf Operasional KSOP Mamuju, Bahtiar.
Pada kesempatan itu, Ketua Umum (Gapasdap) Indonesia, Khoiri Soetomo mengaku, prihatin dengan kondisi masyarakat serta sarana prasarana transportasi yang rusak akibat gempa bumi yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Kami di Gapasdap tergerak untuk turun melihat secara langsung kondisi dermaga penyeberangan yang rusak akibat gempa bumi. Ada beberapa beton pondasi yang retak, dan harus dilakukan pembenahan secara teknis agar bisa difungsikan kembali menjadi jembatan antar pulau,” katanya.
Ia berharap, perhatian Pemerintah Pusat agar menganggarkan di APBN untuk perbaikan dermaga penyeberangan Ferry Simboro. Karena itu mesti ada dukungan stakeholder untuk mewujudkannya.
Sementara, Staf Operasional KSOP Mamuju, Bahtiar mengatakan, untuk sementara waktu Pelabuhan Ferry Simboro tidak difungsikan.
“Sementara waktu kita tidak gunakan karena kelayakannya, ada kerusakan pasca gempa. Ditaksir kerusakan fisik jembatan hingga 75 sampai 80 persen. Kita sudah koordinasikan dengan PT ASTP selaku pengelola pelabuhan terkait kondisi dermaga penyeberangan tersebut,” tandasnya.
Usai melakukan peninjauan, Ketua Umum Gapasdap melanjutkan penyerahan bantuan logistik kepada korban gempa bumi yang ada di tenda pengungsian Desa Botteng, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju.
Penulis: Andi Fardi
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News