Rayu Kapolri Beri Izin, Liga 1 Digelar di Wilayah Zona Hijau Covid-19
SULSELSATU.com, Jakarta – Menpora RI Zainudin Amali dan Ketua PSSI Achmad Iriawan baru saja selesai menggelar rapat koordinasi dengan Polri, terkait kelanjutan event olahraga, termasuk Liga 1 dan 2 musim 2021.
Kemenpora dan PSSI mengusulkan beberapa poin yang menjadi bagian rencana dalam pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2.
Dengan harapan, poin-poin usulan ini menjadi bahan pertimbangan Polri untuk menerbitkan izin. Salah satu poinnya adalah pertandingan Liga 1 dan Liga 2 dihelat di wilayah yang bukan zona merah penyebaran Covid-19.
“Venue pertandingan harus memperhatikan zona penyebaran pandemi Covid-19. Tidak di wilayah zona merah,” kata Zainudin dalam keterangan persnya, usai rakor di Kantor Kemenpora RI, Rabu (10/9/2021).
Poin lainnya adalah penegasan penerapan protokol kesehatan di setiap pertandingan Liga 1 dan Liga 2. Sehingga dipastikan tidak boleh ada penonton dan wilayah di area stadion steril dari kerumunan. “Nonton bareng juga tidak boleh dimanapun,” demikian Zainudin.
Setelah rakor ini, Kemenpora dan PSSI pun berharap masyarakat untuk sabar menunggu apapun keputusan Kapolri nanti. Untuk saat ini, poin-poin usulan itu akan dipelajari pihak kepolisian.
“Kita kasih kesempatan Kapolri untuk mempelajarinya,” demikian Zainudin.
Berikut poin-poin usulan selengkapnya:
- Pertandingan tanpa penonton & tidak boleh ada kerumunan di luar stadion maupun area sekitar stadion.
- Tidak boleh ada yang melakukan nonton bareng (Nobar) dimanapun.
- Siaran langsung TV harus bisa menjangkau masyarakat & media streaming lainnya harus bisa ditonton oleh masyarakat bahkan bisa ditonton lewat handphone.
- Pertandingan dalam bentuk turnamen pra musim sebelum kompetisi dilaksanakan.
- Untuk venue pertandingan harus memperhatikan zona penyebaran pandemi covid 19 (diusahakan tidak di zona merah).
- Vaksin untuk atlet, pelatih & semua komponen yang terlibat dalam pertandingan diminta supaya diprioritaskan.
Editor: Midkhal
Cek berita dan artikel yang lain di Google News