SULSELSATU.com, MAKASSAR – Gelaran musyawarah daerah (Musda) DPD Partai Demokrat Sulsel yang rencananya digelar Mei 2021 bisa saja tertunda, alasannya karena ada pihak yang diduga akan melakukan kudeta atas kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono.
Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni’matullah mengatakan saat DPP sedang fokus menguatkan soliditas pengurus, pasca cobaan kudeta yang mendera partai berlambang mercy tersebut.
“Musda belum sempat dibicarakan. DPP belum bicarakan, karena kita saat ini dalam situasi menjaga solidaritas,” kata Ulla, Rabu (10/2/2021).
Baca Juga : Tingkatkan Kompetensi, Demokrat Sulsel Instruksikan Legislator Wajib Punya Desa Binaan
Wakil Ketua DPRD Sulsel ini mengungkapkan, Partai Demokrat tak bisa langsung menggelar Musda jika situasinya masih dalam situasi seperti ini. Ditakutkan kekuatan Demokrat akan terpecah dan tak solid.
“Ada soal yang mendesak. Partai bisa rusak, dan bisa pecah. Itu mengapa DPP membuat jadwal. Nanti kita atur jadwal, karena di Demorkat sudah saling kenal,” jelas Ulla.
Sementara itu, pengurus DPP Demokrat Kamhar Lakumani bilang beberapa jadwal Musda yang sudah ada seperti Jawa Timur harus terpaksa ditunda.
Baca Juga : Berpengalaman dan Peduli, Ni’matullah Nilai Hati Damai Pemimpin Ideal di Gowa
“Arahan Ketum (Agus Harimurti Yudhoyono) untuk hold (menahan) pelaksanaan Musda,” kata Kamhar.
Ini dilakukan untuk menghindari adanya pihak yang memanfaatkan momentum ini untuk nantinya melakukan kudeta.
“Kita hindari jangan sampai ada penyusup. Jadi saat ini, fokus utama kita ialah menyelesaikan proses yang disebut gerakan pengambilalihan Partai Demokrat,” beber Kamhar.
Baca Juga : Demokrat Sulsel Panaskan Mesin Pemenangan Hadapi Pilgub dan Pilkada 24 Kabupaten Kota
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar