Peneliti Prediksi PAD 2021 Kota Makassar Bisa Naik 25 Persen
SULSELSATU.com, MAKASSAR,— Peneliti Senior Pusat Kajian Anti Korupsi (PUKAT) Universitas Patria Artha (UPA) Bastian Lubis mengatakan PAD Makassar Tahun Anggaran 2021 seharusnya dapat terealisir sebesar Rp 2,134 triliun, naik Rp 450 miliar atau 25,57 persen dari target yang ditetapkan dalam APBD 2021 sebesar Rp 1,686 triliun.
Hal ini dapat tercapai karena tingkat pertumbuhan ekonomi di Kota Makassar 2019 mencapai 8,23 persen di atas pertumbuhan ekonomi Sulsel sebesar 7,07 persen belum lagi apabila dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,15 persen.
Selain hal tersebut, Bastian Melanjutkan bahwa jumlah uang yang beredar di Kota Makassar 2019 sebesar Rp 165 triliun, atau 2,68 persen dari jumlah uang yang beredar di Indonesia sebesar Rp 6,138,3 triliun.
“Makassar adalah kota penghubung atau pintu masuk Indonesia Timur. Kota Perdagangan yang tidak pernah tidur, roda perdagangan berputar 24 jam. Covid-19 yang melanda apabila berdampak hanya sebagian sektor saja yang terimbas andai terkoreksi tingkat pertumbuhan pada 4 persen sampai 5 persen, jumlah uang yang beredar tetap tinggi,” ujarnya, di Kampus UPA, Rabu (10/2/2021).
Rektor Universitas Patria Artha melanjutkan, meskipun PAD tahun 2017 hingga 2020 terus merosot. Namun dengan visi-misi Wali Kota dan wakil walikota Makassar terpilih, Moh Ramdah Pomanto-Fatmawati Rusdi yang akan melakukan percepatan tata kelola pemerintahan yang sombere dan smart PAD Makassar bisa terdongkrak naik hingga Rp2,13 triliun dengan
“Tingkat penerimaan PAD 2017-2020 terus merosot meskipun pada tahun 2018 dan 2019 belum ada wabah Covid-19. Masih jauh daripada target atau anggaran yang ditetapkan masih sangat rendah dibandingkan aktivitas ekonomi yang berkembang di Masyarakat,” ujarnya.
Bastian menilai Pemkot Makassar selama selama ini dinilai terlalu bergantung pada dana perimbangan dari pusat. Padahal, jika potensi PAD digenjot lebih baik lagi, pasti APBD Makassar bisa terdongkrak lebih baik lagi.
“Apakah sisanya jumlah uang yang beredar sebesar Rp 152 triliun jadi tabungan di bank-bank, idle money untuk Pemkot Makassar?” ujarnya.
Penulis: Jahir
Editor : Uje Jaelani
Cek berita dan artikel yang lain di Google News