Logo Sulselsatu

Pemkot Buang Anggaran untuk Lelang Jabatan, Padahal Satpol PP Belum Gajian

Asrul
Asrul

Senin, 15 Februari 2021 11:48

Legislator Makassar dari Komisi A, Kasrudi.
Legislator Makassar dari Komisi A, Kasrudi.

SULSELSATU.com, Makassar – Keputusan Pj Walikota Makassar, Rudy Djamaluddin menggelar lelang jabatan eselon II dinilai tidak tepat. Karena hanya buang-buang anggaran. Apalagi ada kebutuhan yang lebih mendesak, seperti gaji Satpol PP yang sudah menunggak sejak Desember.

Anggota DPRD Makassar, Kasrudi mengatakan akan terus mengawal proses lelang tersebut. Komisi A, kata dia, akan memanggil tim panitia seleksi untuk mempertanyakan anggaran lelang tersebut.

“Sudah dua bulan Satpol PP tidak terima gaji. Belum lagi masalah banjir di musim hujan jauh lebih mendesak,” tukasnya, Senin (15/2/2021).

Baca Juga : VIDEO: Satpol PP Kedapatan Pungli, Danny Pomanto Bakal Tindak Tegas

Terlebih, lanjut Kasrudi, nama pendaftar lelang jabatan di lingkup Pemerintah Kota Makassar dirahasiakan. Padahal lelang tersebut menggunakan anggaran negara.

“Kami sudah rencanakan panggil panitia tim seleksi hari Senin untuk meminta pertanggungjawaban proses lelang jabatan. Itu anggaran rakyat jangan dipakai untuk yang tidak perlu,” ungkapnya.

Pendaftaran lelang jabatan sebenarnya berakhir pada Senin, 8 Februari 2021 lalu. Namun karena sepi peminat, maka panitia seleksi memperpanjang hingga 11 Februari 2021. Hingga saat ini ada 12 pejabat yang telah mengembalikan formulir.

Baca Juga : Pemkot Makassar Gandeng Brimob Polda Sulsel Kembangkan Kapasitas Personel Satpol PP

Sebelumnya, Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo mengatakan lelang jabatan Pemerintah Kota Makassar terkesan dipaksakan. Sehingga berpotensi cacat prosedural. Rudi mengatakan bila dirinya adalah ASN maka tak akan mengikuti lelang jabatan tersebut.

“Saya tidak akan ikut karena ini ada masalah, pasti akan menggugurkan proses dan hasilnya,” ungkapnya.

Pada akhirnya, yang akan dirugikan dari proses lelang jabatan tersebut adalah Aparatur Sipil Negara (ASN). Sebab, salah satu penegasan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) harus ada koordinasi dengan wali kota terpilih.

Baca Juga : Gelar Upacara Peringatan HUT Satpol PP, Bupati Barru: Garda Terdepan Kawal Peningkatan PAD

“Sekarang kan tidak ada koordinasi, sementara sudah dibuka lelang. Harusnya koordinasi dulu baru buka lelang. Pak Pj tidak dirugikan karena kembali ke gubernur,” ujarnya.

Selain itu, Rudianto juga menyoroti waktu lelang jabatan yang terbilang singkat. Hal itu, kata dia, semakin menimbulkan banyak pertanyaan.

“Jadi wali kota terpilih bisa menggugurkan karena potensi cacat proseduralnya sangat tinggi,” tukasnya.

Baca Juga : Masa Jabatan Sekda Makassar Akan Berakhir, Lelang Jabatan Terbuka untuk Umum

Sebelumnya, Penjabat Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin mengaku tak tahu menahu soal mekanisme pendaftaran lelang jabatan. Rudy mengatakan hanya menyampaikan bahwa sudah ada surat KASN.

“Salah satu perintah KASN adalah membetuk, menetapkan panitia pelelangan, udah itu aja. Udah itu bolanya sudah di sana (pansel) siapa yang mendaftar, sudah berapa orang, itu mekanisme ada di tim pelelangan. Saya sendiri tidak tahu. Itu proses di sana semua,” ungkapnya.

Penulis: Resti Setiawati
Editor: Midkhal

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...