SULSELSATU.com, Parepare – Perusahaan pembiayaan atau leasing WOM Finance Parepare mendapat keluhan dari salah satu konsumen. Konsumen tersebut mengaku ditipu dan jadi modus penarikan kendaraan dengan nomor polisi DP 6166 CM dengan STNK atas nama Aun Gunawan.
Rahmatia, istri konsumen menjelaskan, Ulla dari pihak WOM Finance datang ke rumahnya yang ada di Sidrap dan menyuruh mengajukan penangguhan di Kantor WOM Finance di Parepare.
“Saya disuruh ke Parepare, katanya untuk penangguhan. Sampai di Kantor WOM Finance, Ulla pinjam STNK dan kunci motor alasannya mau difotocopy dan pengecekan nomor rangka motor,” beber Rahmatia.
Baca Juga : Begini Aturan Main Debt Collector Saat Menagih Debitur Sesuai Aturan OJK
“Saat saya minta STNK dan kunci motor, pihak WOM Finance tidak mau kembalikan. Katanya kendaraan harus dititip. Ini yang saya sesalkan, saya merasa ditipu,” jelasnya.
Padahal, lanjut dia, Rahmatia saat itu berniat membayar angsuran satu bulan dan bersedia mencari tambahan pembayaran untuk menutupi tunggakan bulan sebelumya.
“Saya bawa uang mau bayar angsuran, tapi ditolak sama pihak WOM Finance. Bahkan saya sampaikan mau menitip KTP sebagai jaminan, supaya motor bisa saya gunakan untuk cari uang tambahan pembayaran. Tapi mereka tidak mau mengerti,” katanya.
Baca Juga : VIDEO: Polisi Berhasil Amankan Pelaku Debt Collector yang Bentak Anggota Bhabinkamtibmas
Terpisah, Ulla mengaku, tidak pernah melakukan penipuan terhadap konsumen. Ia hanya menjalankan tugas dari perusahaan. Menurutnya, konsumen dimaksud telah menunggak pembayaran hingga enam bulan. Sudah masuk dalam sistem calon penarikan kendaraan.
“Saat ini kendaraan konsumen yang dimaksud dalam status titip di Kantor WOM Finance, jadi belum ditarik. Kami masih beri kelonggaran hingga tiga hari kedepan agar konsumen melakukan pembayaran sesuai tunggakan, namun apabila tidak ada niat baik, maka sesuai prosedur akan kita tarik dan masukkan dalam gudang,” tandas Kepala Penarikan WOM Finance Parepare itu.
Penulis: Andi Fardi
Editor: Midkhal
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar