SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulsel Abdul Hayat Gani menerima kunjungan dari Pengurus Masyarakat Sadar Wisata (MASATA) yang berlangsung di ruang kerjanya, Kantor Gubernur Sulsel, Kamis, (18/2/2021).
Hayat menyampaikan bahwa pengembangan kepariwisataan di Sulsel masih membutuhkan sosialisasi yang baik dengan dibarengi pendampingan.
Hal ini termasuk memberikan pemahaman perbedaan antara destinasi wisata, desa wisata atau objek wisata yang memiliki karakteristik yang berbeda.
Baca Juga : Edutolia Education Bersama Pemprov Sulsel Bahas Pameran Pendidikan Gratis Perguruan Tinggi Turki di Makassar
Karena itu kata Hayat diharapkan dilakukan pada perangkat wisata yang ada di lapangan termasuk yang ada di desa.
“Dan saya menyampaikan ke Menteri Desa saat mendampinginya. Karena, semua dan tolak ukurnya ada di Desa karena hampir semua program ada di desa,” ujarnya.
Misalnya dalam program wisata yang ada di desa, bagaimana menggerakkan desa untuk memahami kondisi internalnya dan menyelesaikan persoalan wisata yang ada. Serta mengenal karateristik dan ciri khas yang ada.
Baca Juga : Pansel Ungkap Pendaftar Calon Sekprov Sulsel Masih Minim
Lebih lanjut Abdul Hayat, menjelaskan bahwa dengan adanya teknologi yang masuk di desa. Tidak berarti menghilangkan peradaban dan karateristik yang telah ada. Pemerintah memiliki peran untuk ikut menguatkan karakteristik yang di miliki desa tersebut.
“Di sinilah semuanya sinergi ada lingkungan hidup, desa, Bappenasnya, dan ini yang perlu dikawal. Tapi, tentu sistem pendekatan yang utama,” imbuhnya.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar